Sabtu, 20 April 2024

Unair Berharap Vaksin Merah Putih Bisa Diproduksi Massal Akhir Tahun Ini

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Prof Mohammad Nasih Rektor Unair. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Prof Mohammad Nasih Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berharap, vaksin Merah Putih untuk Covid-19 bisa diproduksi massal pada akhir 2021.

“Beberapa waktu lalu di media, Kepala BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) mengisyaratkan, dua bulan setelah uji klinis vaksin bisa dikeluarkan. Kami harap itu benar ditepati sehingga pada bulan Oktober atau November bisa dimanfaatkan,” katanya, Selasa (13/4/2021).

Nasih bilang, saat ini vaksin Merah Putih sedang melalui tahap uji coba pada hewan transgenik. Menurut laporan yang dia terima, uji coba pertama yang dilakukan kepada hewan itu berjalan sukses

“Secara teknis tidak ada masalah. Kalau produksi itu urusan pemerintah dan industri. Secara teknis pada laporan terakhir, hewan yang disuntik vaksin sehat-sehat saja, tidak ada yang berdampak signifikan,” ujarnya.

Uji coba penyuntikan vaksin terhadap hewan baru bisa dilakukan pada 9 April lalu. Dia mengakui, Tim Vaksin sempat mengalami kendala mendatangkan hewan transgenik dari Amerika Serikat.

“Mendatangkan hewan dari Amerika itu ternyata tidak mudah. Waktu yang dibutuhkan panjang. Setelah sampai di Jakarta pun harus dikarantina. Sehingga bayangan kami tanggal 15 Maret bisa mulai, ternyata harus mundur 1 April. Pada April pun hewannya masih dikarantina sehingga belum bisa dipakai,” katanya.

Dia jelaskan hewan transgenik harus didatangkan dari Amerika Serikat karena di Indonesia belum ada hewan khusus untuk uji coba.

“Di Amerika Serikat semuanya siap. Kami ingin vaksin ini standarnya internasional biar bisa diakui WHO. Kami juga ingin ini berjalan lancar dan berharap agak diam-diam dulu, mudah-mudahan dua bulan untuk uji coba hewan lancar, sehingga bulan Juli atau Agustus bisa mulai uji klinis,” ujarnya.

Lembaga pengembangan vaksin Merah Putih seperti Unair, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadjah Mada menurutnya sudah melakukan pertemuan dengan BPOM pada Senin (12/4/2021) kemarin.

Nasih berharap segera mendapatkan kabar baik untuk vaksin Merah Putih. “BPOM sejak awal terlibat secara langsung, sehingga mudah-mudahan tidak ada alasan apapun untuk tidak memfasilitasi kami,” katanya.(den/tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
29o
Kurs