Sabtu, 20 April 2024

Vaksinasi di Ponpes Suryalaya, Santri Diminta Perbanyak Zikir

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
KH Ali Hanafiah Akbar (Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya Koordinator Wilayah Jawa Timur dan Indonesia Timur) menerima vaksin dosis pertama, Kamis(19/8/20210 Foto : Manda Roosa suarasurabaya.net

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan Polda Jatim guna membantu pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi sebagai upaya pencegahan dan antisipasi penyebaran Covid-19.

Kali ini vaksinasi Covid-19 dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Suryalaya yang berlokasi di Jalan Benteng 5A Surabaya.

Sufi, Putri dari KH Ali Hanafiah Akbar (Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya Koordinator Wilayah Jawa Timur dan Indonesia Timur) mengatakan, pihaknya sangat bersyukur pihak kepolisian memberikan fasilitas bagi para santri Ponpes Suryalaya untuk divaksin.

Sebelumnya, dia mengaku bingung bagaimana memfasilitasi vaksinasi Covid-19 untuk santrinya.

“Awalnya kantor pusat kami yang ada di Tasikmalaya mengadakan vaksinasi massal hingga 2 ribu santri, akhirnya kami berunding bagaimana kalau Surabaya juga. Alhamdulillah direspon baik oleh Polda Jatim,” jelasnya.

Sebanyak 200 vaksin dosis pertama memang diutamakan untuk para santri, jumlah ini, kata Sufi, memang masih belum mencukupi. Karena dosis yang terbatas maka pendaftaran dibagi melalui 25 ranting yang ada di Surabaya.

“Insya Allah kegiatan vaksinasi ini akan berjalan dengan baik sebagaimana yang seharusnya. Karena kita sebagai manusia harus beramal melaksanakan amaliyah,” ujarnya.

Pelaksanaan vaksinasi di Ponpes Suryalaya disambut antusias. Bahkan para santri sudah antre sejak pukul 06.00 WIB.

Sambil menunggu giliran vaksin, KH Ali Hanafiah Akbar juga menyampaikan nasehat kepada santri untuk menghilangkan rasa ketakutan dan kecemasan karena banyaknya kejadian yang meninggal karena Covid-19.

Sebaliknya, dia menyarankan para santri untuk memperbanyak zikir, supaya hati tentram dan iman mereka semakin kuat.

“Mudah-mudahan niat kita kerja sama dengan Polda Jatim dalam vaksinasi ini diberkahi dan diridhoi, karena niat kita untuk berobat mempertahankan kesehatan itu wajib. Tapi harus ada pengetahuan agar tidak salah menerapkannya. Kalau disuntik diyakini sesungguhnya kalau aku sakit, Allah yang menyembuhkan,” ujarnya.(man/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
31o
Kurs