Jumat, 26 April 2024

1.106 Pelamar Incar 27 Kursi Direktur di Otorita Ibu Kota Negara

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Titik Nol Nusantara yang saat ini masih masuk wilayah Kabupaten PPU, Kalimantan Timur. Foto: Antara

Sebanyak 1.106 pelamar dari berbagai wilayah Indonesia mengincar 27 kursi direktur/kepala biro di lingkungan Otorita Ibu Kota Negara (OIKN), karena minat masyarakat cukup tinggi ingin berkontribusi terhadap pembangunan IKN.

“Kami sampaikan apresiasi kepada seluruh pelamar yang ingin secara langsung berperan langsung membangun IKN, yakni dengan ingin bergabung di OIKN,” ujar Sidik Pramono Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi Tim Transisi IKN dalam rilisnya yang diterima Antara di Samarinda, Rabu (14/12/2022).

Dari seluruh pelamar yang masuk, panitia harus menyeleksi sesuai ketentuan dan persyaratan yang telah diumumkan sebelumnya, sehingga peserta yang lolos administrasi lengkap bisa lanjut ke tes selanjutnya.

Sidik mengatakan, hasil pemeriksaan dan penelitian administrasi sebanyak 1.106 pelamar yang masuk, hanya 151 pelamar yang memenuhi syarat administrasi.

Dari 151 pelamar tersebut jumlah yang memenuhi persyaratan terdiri dari 101 pelamar PNS dan 50 pelamar non-PNS. Pelamar yang lolos seleksi administrasi wajib mengikuti tahap selanjutnya, yakni seleksi penulisan makalah yang diselenggarakan pada Rabu (14/12/2022) pukul 14.00 WIB.

Sebelumnya, kata dia, pengumuman seleksi untuk 27 posisi jabatan pada 10 November lalu masih banyak pelamar yang belum memenuhi prasyarat, sehingga dilakukan perpanjangan masa perekrutan.

Setelah dilakukan perpanjangan pendaftaran, terdapat dua jabatan dengan hanya satu pelamar yang memenuhi syarat, yaitu untuk jabatan Direktur Data dan Kecerdasan Buatan, kemudian jabatan Direktur Pendanaan.

Dari hasil tersebut dan berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52/2020, kedua jabatan tersebut tidak dimasukkan pada tahapan seleksi terbuka selanjutnya.

Sebanyak 1.106 pelamar yang masuk ke OIKN dan duduk pada 27 posisi jabatan, di antaranya sebagai Kepala Biro Perencanaan, Organisasi, dan Kerja Sama ada 63 pelamar, Biro Sumber Daya Manusia dan Hubungan Masyarakat 148 pelamar.

Kepala Biro Keuangan, Barang Milik Negara, dan Aset Dalam Penguasaan 37 pelamar/orang, Biro Umum dan Pengadaan Barang/Jasa 81 orang, Direktur Hukum 36 orang, Direktur Kepatuhan 20 orang, Direktur Pengawasan dan Audit Internal 41 orang, Direktur Perencanaan Makro 22 orang.

Direktur Pengembangan, Pemanfaatan Kehutanan, dan Sumber Daya Air 21 orang, Direktur Ketahanan Pangan 33 orang, Direktur Investasi dan Kemudahan Berusaha 19 orang, Direktur Pendanaan 8 orang, Direktur Pembiayaan 26 orang.

“Direktur Sarana Prasarana Dasar 35 orang, Direktur Sarana Prasarana Sosial 14 orang, Direktur Pengelolaan Gedung, Kawasan, dan Perkotaan 48 orang, kemudian Direktur Bidang Pelayanan Dasar ada 58 orang pelamar,” kata Sidik.(ant/tik/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
31o
Kurs