Sabtu, 27 April 2024

BNPB: 294 KK Terdampak Angin Puting Beliung di Sidoarjo

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Puluhan rumah warga tampak rusak terkena bencana angin puting beliung di kawasan Mlaten, Desa Ental Sewu, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Minggu (23/10/2022) sore. Foto: Rosnaini via WA SS

Berdasarkan data sementara yang dilaporkan ke Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin (24/10/2022), tercatat sebanyak 294 kepala keluarga (KK) terdampak dan empat di antaranya luka-luka serta empat kepala keluarga memilih mengungsi ke tempat lebih aman.

Abdul Muhari, Ph.D. Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB mengatakan, peristiwa tersebut juga menyebabkan 294 rumah warga, satu unit fasilitas pendidikan dan satu unit tempat usaha mengalami kerusakan. Selain itu dilaporkan banyak pohon tumbang akibat terjangan angin kencang.

“Adapun lokasi terdampak ada di empat desa di dua kecamatan yang berbeda, yaitu Desa Sidokepung dan Desa Entalsewu di wilayah Kecamatan Buduran, kemudian Desa Jati dan Desa Jumput yang terletak pada Kecamatan Sidoarjo,” mengutip laman BNPB, Selasa (25/10/2022).

BPBD Sidoarjo sesaat setelah kejadian, langsung menuju lokasi terdampak untuk melakukan penanganan bencana dan pendataan, berkoordinasi dengan aparat setempat dan memberikan bantuan berupa terpal bagi warga terdampak.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada Selasa (25/10/2022) dan Rabu (26/10/2022) untuk sebagian besar wilayah Provinsi Jawa Timur.

Menanggapi potensi tersebut, BNPB mengimbau kepada pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan khususnya menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem, salah satunya angin kencang atau angin puting beliung.

“Langkah-langkah yang dapat dilakukan seperti, memangkas dan memotong ranting pohon yang rapuh dan akan membahayakan masyarakat, melakukan pengecekan kekuatan atap rumah dan bangunan sekitar. Kemudian jika terjadi angin kencang diharapkan untuk tidak berlindung di bawah bangunan rapuh, papan reklame dan pepohonan dengan ranting panjang dan rapuh,” imbuh Abdul Muhari.(dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
29o
Kurs