Sabtu, 27 April 2024

Cuaca Ekstrem: Gunung Welirang, Arjuno, Pundak hingga Watu Jengger Ditutup

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Cuaca ekstrem menyebabkan penutupan jalur pendakian di Taman Hutan Raya (Tahura). Foto: Suara Surabaya/Fuad

Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo akan menutup seluruh kegiatan pendakian di Gunung Wlirang Gunung Arjuno, Gunung Pundak dan Watu Jengger.

Penutupan ini dilakukan sesuai dengan prediksi Badan Meteorologi dan Geogfisika (BMKG) akan cuaca ekstrem yang akan terjadi hingga 15 Oktober 2022.

Ni Luh Novyanthi Kepala RPH 08 Pengendali Ekosistem Hutan Tahura Raden Soerjo saat dikonfirmasi mengatakan, penutupan dilakukan dalam rangka mengantisipasi cuaca ekstrem, sesuai dengan instruksi pimpinan setelah mendapat edaran cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi dan Geogfisika (BMKG).

Ia menjelaskan, penutupan pendakian gunung yang ada di wilayah Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo ini dilakukan di empat pendakian di antaranya Gunung Welirang, gunung Arjuno, gunung Pundak dan juga Watu Jengger.

“Kita tutup sementara karena memang faktor cuaca ekstrem sesuai dengan prediksi BMKG, pendakian kita tutup sejak Minggu (9/10/2022) hingga Sabtu (15/10/2022) kedepan,” ungkapnya, Senin (10/10/2022).

Menurut dia selama ditutup, nantinya petugas Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo akan  terus melakukan patroli rutin untuk mengatasi hal-hal yang tak diinginkan. Termasuk untuk mengantisipasi adanya pendaki ilegal yang nekat melakukan pendakian.

“Kita akan tetap melakukan patroli pendakian selama penutupan sementara ini, nanti kalau ada pendaki yang nekat dan ditemukan, berati itu masuk dalam pendakian ilegal, sanksinya jelas bisa di blacklist dan dilarang mendaki gunung. Tentunya kita akan cek datanya dulu sebelum kita memberikan sanksi,”ungkapnya.

Menurut dia, penutupan sementara hanya di kawasan pendakian gunung sedangkan wisata di kawasan Tahura tetap beroperasi normal. “Kita masih buka wisata air terjun dan bumi perkemahan tetap buka jadi hanya pendakian saja yang ditutup,” ucap Ni Luh.

Penutupan sementara jalur pendakian ini kemungkinan bakal diperpanjang jika kondisi cuaca ekstrem semakin parah.

“Kita masih tutup dulu kalau ada siaran masih cuaca ekstrem otomatis akan kita perpanjang lagi hingga batas waktu yang belum ditentukan,” tandasnya. (fad/tik/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
27o
Kurs