Jumat, 26 April 2024

Debarkasi Indonesia Siap Sambut Kepulangan Jemaah Haji ke Tanah Air

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Koper jamaah calon haji Indonesia yang tiba di Mekkah dari Madinah, Arab Saudi, Jumat (17/6/2022). Foto: Antara

Masa operasional ibadah haji tahun 1443 Hijriah segera memasuki fase pemulangan. Seluruh debarkasi siap menyambut kedatangan jemaah haji yang akan dimulai pada 15 Juli 2022 besok.

Muhammad Aqil Irham Plh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah mengatakan, ada empat embarkasi yang akan mengawali fase pemulangan ini, yaitu kloter pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG), Jakarta-Bekasi (JKS), Padang (PDG), dan Solo (SOC).

“Alhamdulillah saat ini seluruh debarkasi telah menyatakan kesiapannya untuk menerima kedatangan jemaah haji dari tanah suci,” ungkap Aqil Irham, Selasa (12/7/2022) usai memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Masa Pemulangan Jemaah Haji tahun 1443 H/2022M, di Jakarta.

Dalam rapat koordinasi yang dihadiri seluruh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi se-Indonesia ini menyepakati beberapa hal. Pertama, pihak keluarga tidak diperkenankan menjemput jemaah di debarkasi asrama haji.

“Penjemputan boleh dilakukan di Kabupaten/Kota masing-masing sesuai aturan yang ditetapkan debarkasi,” ujar Aqil.

Kedua, debarkasi akan mengatur pendistribusian koper jemaah termasuk air zam-zam.

“Ini menjadi perhatian khusus seluruh debarkasi agar seluruh barang bawaan jemaah dapat terdistribusi dengan baik,” tutur Aqil Irham.

“Kami juga akan memastikan kondisi bus yang akan mengangkut jemaah. Mulai dari kelayakan bus pengangkut jemaah haji dari Bandara ke Debarkasi, maupun yang mengangkut jemaah dari Debarkasi ke Kabupaten/Kota,” imbuhnya.

Selain kesepakatan tersebut, Aqil juga meminta jajaran PPIH debarkasi untuk berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat.

“Lakukan langkah-langkah untuk mencegah kemungkinan terjadinya penyebaran virus Covid-19 saat fase pemulangan,” pesan Aqil yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag.

Sebagai upaya antisipasi, jemaah akan dicek suhu badannya setiba di debarkasi. “Apabila terdapat suhu badannya melebihi 37,5 derajat, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Aqil.

“Apabila positif Covid, maka akan dilakukan isolasi dengan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 daerah,” sambungnya.(dfn/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
26o
Kurs