Sabtu, 20 April 2024

Disdukcapil Surabaya Layani Permohonan dengan Lontong Kupang dan Lontong Balap

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan

Disdukcapil Kota Surabaya akan menghelat acara gabungan dua program Lontong Kupang dan Lontong Balap di Empire Palace pada Selasa (30/8/2022).

Agus Imam Sonhaji Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya mengatakan acara tersebut terlaksana dengan dukungan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dan gabungan penyelenggara perkawinan.

Lontong Kupang adalah program kerja sama Disdukcapil, Pengadilan Agama, dan Kementerian Agama. Sementara Lontong Balap adalah program Disdukcapil dengan Pengadilan Negeri.

“Khusus Lontong Kupang, ada 120 pasang warga Surabaya yang disidang di situ. Setelah selesai akan menerima surat-surat seperti buku nikah di pelaminan,” kata Sonhaji kepada Radio Suara Surabaya, Senin (29/8/2022).

Sonhaji memaparkan, masih banyak warga Kota Surabaya yang belum mencatatkan perkawinannya ke negara. Penyebabnya mungkin karena menikah saat usia masih terlalu muda, atau karena faktor ekonomi. Sampai sudah memiliki anak, belum punya buku nikah. Akta kelahiran anaknya masih anak seorang ibu.

Nama Lontong Kupang itu sendiri merupakan akronim dari Layanan Online dan Terpadu Melalui One Gate System. Dengan program ini, warga Surabaya dapat mengurus peradilan pernikahan yang belum dilaporkan secara resmi ke Kantor Urusan Agama (KUA) dan Disdukcapil tanpa harus datang ke kantor terkait karena dapat dilakukan secara online. Warga kemudian akan mendapatkan notifikasi jadwal pelaksanaan isbat nikah yang nantinya digelar di kantor kecamatan sesuai domisili.

Pasca isbat nikah ditetapkan, warga akan langsung mendapatkan berbagai dokumen pernikahan dan kependudukan terkait, mulai dari buku nikah, akta pernikahan, perubahan status dalam Kartu Keluarga (KK), dan perubahan status dalam KTP-el.

“Setiap bulan sedikitnya ada sepuluh pasangan yang mengajukan pengurusan pernikahan melalui program Lontong Kupang. Biasanya sidangnya di Siola. Khusus MBR biayanya gratis, ditanggung APBD,” kata Sonhaji.

Warga Kota Surabaya yang ingin ikut program ini bisa mengajukan permohonan ke kelurahan, petugas itu akan mendaftarkan di aplikasi Lontong Kupang. Permintaan itu akan langsung diproses. Jika berkas-berkas nikah sirinya lengkap, pasangan yang mengajukan akan diundang untuk sidang.

Sementara untuk program Lontong Balap untuk melayani beragam permohonan, misalnya penggantian nama dan perubahan jenis kelamin. “Semua permohonan yang butuh penetapan pengadilan kami layani di sini,” kata dia.(iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
27o
Kurs