Jumat, 29 Maret 2024

Emil Dardak: Pikirkan Aspek Lalu Lintas dalam Tunjungan Fashion Week

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Tak hanya kalangan muda-mudi, Tunjungan Fashion Week juga dimeriahkan oleh berbagai kalangan. Tua muda bahkan beberapa mengaku dari luar Kota Surabaya, Minggu (24/7/2022). Foto: Retha suarasurabaya.net

Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur menyarankan untuk memikirkan aspek lalu lintas terkait munculnya kreasi “Tunjungan Fashion Week” di Surabaya agar tidak mengganggu ketertiban masyarakat.

“Saya mendukung adanya kreasi fesyen di trotoar, tapi saya dengar di Tunjungan sampai bikin macet. Nah, saya selalu tekankan untuk memikirkan aspek lalu lintas menjadi penting,” ujarnya di Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan Surabaya, Senin (26/7/2022).

Menurut ia, fenomena “Tunjungan Fashion Week” merupakan hal positif dan menjadi bagian dari pergeseran peradaban terkait dunia mode.

Kalau dulu, kata Emil Dardak, peragaan busana hanya di tempat perbelanjaan atau di dalam gedung, namun saat ini beralih ke pinggir jalan.

“Ini membuktikan bahwa di trotoar pun orang bisa tampil fashionable. Semua juga bisa menikmatinya, tapi tetap jangan sampai mengganggu lalu lintas,” ucap Emil, seperti dikutip Antara.

Orang nomor dua di Pemprov Jatim itu juga berharap pakaian diperagakan tetap mencerminkan budaya yang baik.

Sementara itu, tentang kegiatan Tunjungan Fashion Week yang sempat ramai pada akhir pekan kemarin, Emil Dardak meyakini Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya memiliki format tepat untuk mewadahi kreativitas.

“Pak Eri pasti punya format bagaimana meramaikan Jalan Tunjungan dengan kreativitas anak-anak mudanya, tapi tidak membuat macet serta mengganggu ketertiban lalu lintas. Beliau pasti punya semangat mendukung kreativitas dan displin,” katanya.

“Anak-anak muda tenang saja dan Insya Allah ada solusi. Yang penting, mari jaga ketertiban umum dan nanti pasti diwadahi sembari mencari cara atau format tepat,” ujar mantan Bupati Trenggalek tersebut.

Sebelumnya, pada Ahad (24/7/2022), Satpol PP Surabaya sempat membubarkan peragaan busana di Jalan Tunjungan yang mengadopsi “Citayem Fashion Week” di Jakarta.

Langkah tersebut dilakukan karena mereka dinilai mengganggu arus lalu lintas sehingga menimbulkan kemacetan.

“Kemarin kami hentikan kegiatan itu, bukan soal tidak pro-kreasi atau pro-kreasi khas anak muda. Tapi ini soal kebaikan bersama, kenyamanan pengguna jalan, dan aktivitas yang tidak menimbulkan kemacetan,” kata Wali Kota melalui akun Instagram @ericahyadi yang sudah terkonfirmasi di Surabaya, Senin.(ant/iss/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
32o
Kurs