Jumat, 19 April 2024

Gelombang Kedua Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Mulai Berangkat Hari Ini

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Seorang calon jemaah haji kloter 1 embarkasi Surabaya yang menggunakan kursi roda saat menuju garbarata dibantu oleh petugas, Sabtu (4/6/2022). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya di Provinsi Jawa Timur memulai pemberangkatan jemaah haji gelombang kedua ke Arab Saudi hari ini, Minggu (19/6/2022).

Calon jemaah haji dalam kelompok terbang (kloter) 21 Embarkasi Surabaya menjadi rombongan pertama yang berangkat ke Arab Saudi, pada pemberangkatan gelombang kedua.

“Calon haji Kloter 21 dari Sumenep, Gresik, dan Sidoarjo, Jawa Timur, berangkat tadi pagi pukul 04.40 WIB,” kata Husnul Maram Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, dikutip dari Antara.

Dia menginformasikan, pemberangkatan jemaah gelombang kedua dari 19 Juni hingga 2 Juli 2022 mencakup calon haji yang tergabung dalam kloter 21 sampai 38 Embarkasi Surabaya.

Hari ini, calon jemaah haji anggota kloter 22 asal Kabupaten Bangkalan, Gresik, dan Sidoarjo serta anggota kloter 23 asal Kabupaten Pamekasan dan Sidoarjo yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci masuk ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya berturut-turut pukul 07.00 WIB dan 10.00 WIB.

Kalau calon jemaah haji pada pemberangkatan gelombang pertama diterbangkan dari Tanah Air menuju ke Kota Madinah, pada pemberangkatan gelombang kedua jemaah diterbangkan menuju ke Kota Jeddah kemudian diantar menggunakan bus menuju ke Kota Mekkah.

Imbauan dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia, calon jemaah haji yang diberangkatkan ke Arab Saudi pada gelombang kedua sudah memakai baju ihram sejak berangkat dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya.

“Sejak keluar kamar di Embarkasi Surabaya sudah memakai baju ihram. Niat ihramnya bisa di Yalamlam atau Bandara King Abdul Aziz Jeddah saat berada di bus,” kata Husnul.

Dia menegaskan imbauan untuk memakai baju ihram sejak keluar dari asrama haji ditujukan untuk memudahkan jemaah, agar mereka tidak harus berganti pakaian ihram setelah tiba di bandara Jeddah.

“Harus bongkar tas dan lain-lain yang membutuhkan waktu lama. Dampaknya akan terjadi penumpukan jemaah di Bandara Jeddah. Selain itu terjadi keterlambatan pergerakan ke pemondokan,” katanya.

Abdul Haris Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya menambahkan, pada pemberangkatan gelombang kedua, jemaah Indonesia setelah tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah akan menuju ke Kota Mekkah dan berada di Kota Mekkah selama 12 hari.

Mereka selanjutnya menuju ke Arafah dan berada di Arafah selama dua hari untuk melaksanakan wukuf. Dari Arafah, mereka akan bergerak ke Muzdalifah dan Mina serta berdiam di sana selama empat hari untuk kemudian kembali lagi ke Mekkah selama 13 hari.

“Setelah itu calon jemaah haji gelombang kedua akan melanjutkan perjalanan ke Kota Madinah (dan berada di sana) selama sembilan hari, lalu kembali lagi ke Tanah Air melalui bandara Madinah,” kata Husnul.(ant/dfn/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
33o
Kurs