Senin, 13 Mei 2024

Hari Pertama MPLS di Surabaya Cegah Perundungan dan Motivasi Siswa

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Penyerahan id card PERDANA (Petemuan di SMP Al Hikmah Penuh Warna) oleh guru ke salah satu siswa baru, Senin (18/7/2022). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Hari pertama masuk sekolah di Surabaya, Senin (18/7/2022), dimulai dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Satu di antaranya MPLS di SMP Al Hikmah Surabaya yang berlangsung tanpa atribut khusus yang harus dipakai siswa baru.

“Seragam biasa, ada yang pakaian bebas. Jadi setelah apel selesai akan ada seremonial “standing owner” di mana kakak kelas akan menerima kedatangan adik-adik barunya. Ini salah satu cara mencegah bullying agar tidak terjadi,” kata Afif Abdullah Waka Humas SMP Al Hikmah Surabaya pada suarasurabaya.net, Senin (18/7/2022) pagi.

MPLS yang dijadwalkan akan berlangsung selama dua pekan itu, lanjut Afif, diharapkan mampu mencetak generasi yang tidak hanya menguasai materi tetapi juga praktik.

“Minggu pertama kita kelompokkan ke kelompok-kelompok berdasarkan nama-nama sahabat dan istri Rasulullah SAW. Mereka agar mendalami tokoh-tokoh itu untuk dijadikan teladan. Minggu kedua baru diklasifikasikan berdasar kelas yaitu reguler, internasional, dan tahfidz,” kata Afif.

Selain SMP, budaya opspek dengan berbagai persyaratan yang harus dibawa siswa baru biasanya dilakukan di jenjang SMA. Tapi kini tidak lagi terlihat. Seperti yang dilaksanakan SMAN 21 Surabaya.

Widagdo Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan SMAN 21 Surabaya mengatakan, MPLS yang digelar selama 4 hari itu akan berfokus pada pengenalan budaya dan karakter mau pun fasilitas sekolah pada siswa baru.

“Selain apel, hari ini ada pengenalan visi-misi, wawasan kebangsaan dan kebetulan akan ada sharing dari Marselino Ferdinand pemain sepak bola Timnas Indonesia yang merupakan kelas 12 SMAN 21 Surabaya. Tujuannya untuk memotivasi siswa-siswa agar bisa mengikuti jejak,” kata Widagdo.

“Hari kedua, akan ada pengenalan guru-guru dan ekstrakurikuler. Ketiga, juga demo dari ekstrakurikuler ke kelas-kelas. Keempat, demo ekstrakurikuler di lapangan,” tambahnya.

Widagdo berharap, dengan MPLS dapat mencetak lulusan unggul tiga tahun mendatang.(lta/iss/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Senin, 13 Mei 2024
27o
Kurs