Keluarga: Perempuan Tenggelam di Sungai Jagir Wonokromo Jarang Berkomunikasi

Identitas jenazah yang ditemukan setelah tenggelam di Sungai Jagir, Wonokromo, Minggu (26/6/2022) terungkap. Slamet Mulyati (42) warga Kedurus Surabaya. Pihak keluarga sempat kaget, namun selama ini Mulyati memang jarang berkomunikasi.

AKP I Made Gede Sutanaya Kanit Reskrim Polsek Wonokromo menjelaskan, Senin (27/6/2022) pagi, pihak keluarga baru mengetahui Mulyati menceburkan diri ke Sungai Jagir hingga meninggal dunia.

Kepada petugas, Nafiq, keponakan Mulyati bercerita keseharian bibinya yang lebih banyaj diam dan jarang berkomunikasi. Mulyati tidak bekerja, sudah lama bercerai dengan suaminya, satu anaknya perempuan sudah menikah dan tidak tinggal bersama. Sehari-hari Mulyati tinggal bersama Nafiq.

Dirinya tidak tahu pasti penyebab Mulyati memutuskan ingin mengakhiri hidupnya. Tetapi, sekitar pukul 08.00 WIB di hari yang sama sebelum kejadian, Mulyati pamit ke padanya.

“Tidak bilang ke mana pamitnya. Cuma bisa jadi bunuh dirinya menurut Nafiq karena masalah hutang. Tapi keponakannya juga tidak tahu pasti, karena korban ini tidak pernah bilang,” ujar AKP I Made saat ditemui suarasurabaya.net di Mapolsek Wonokromo, Senin (27/6/2022).

Sebelumnya warga sekitar Sungai Jagir dihebohkan dengan seorang wanita paruh baya yang nekat menceburkan diri dengan melompat dari atas jembatan sisi sebelah timur sekitar pukul 10.30 WIB, Minggu (26/6/2022).

Tidak ada kartu identitas, korban hanya meninggalkan barang berupa jaket, sandal, dan celana dalam di saku jaket.

Sekitar 5 jam pasca kejadian, jenazah korban ditemukan pukul 16.00 WIB di kedalaman 7 meter, dengan jarak 30 meter dari bawah jembatan. Jenazah yang semula belum diketahuo identitasnya itu langsung dievakuasi dan dibawa menggunakan mobil ambulans menuju RS Dr. Soetomo Surabaya. (lta/iss)