Sabtu, 20 April 2024

Kemenkes: Vaksin Keempat Menunggu Cakupan Booster Hingga 50 persen

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Tangkapan layar Mohammad Syahril Juru bicara Kemenkes dalam siaran sehat Vaksinasi Booster Kedua: Perlindungan Untuk Tenaga Kesehatan, Senin (1/8/2022). Foto: Antara

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan pemberian vaksin Covid-19 dosis keempat atau booster kedua untuk masyarakat, menunggu cakupan vaksinasi booster pertama hingga mencapai 50 persen dari target sasaran.

“Prioritas kita saat ini pada capaian vaksin booster pertama yang saat ini baru 26,8 persen. Sedangkan target kita kan 50 persen. Menteri minta sampai 70 persen. Kepada masyarakat yuk kita sama-sama meningkatkan cakupan,” ujar Mohammad Syahril, Juru bicara Kemenkes secara virtual, seperti yang dikutip Antara, Selasa (2/8/2022).

Syahril menekankan, pemberian booster kedua baru diperuntukkan bagi tenaga kesehatan, mengingat durasi proteksi dari booster pertama mulai menurun.

“Tenaga kesehatan sudah 12 bulan dilakukan booster pertama, sehingga efektifitas antibodinya sudah menurun,” jelasnya.

Ia menambahkan, untuk vaksin pada orang dengan risiko tinggi seperti usia lanjut dan komorbid akan menyusul.

Terkait pemberian vaksinasi Covid-19 pada anak di bawah enam tahun, saat ini masih menunggu kajian dan rekomendasi Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI).

“Sebelum diberikan, semua vaksin harus melalui kajian. Nah, kajian di Indonesia dilakukan oleh ITAGI, tentu saja nanti membutuhkan waktu dan akan ada perkembangan selanjutnya,” jelas Syahril.

Selain itu, pemberian vaksin pada anak di bawah enam tahun juga harus mendapatkan rekomendasi dari BPOM untuk jenis vaksinnya.

Reisa Broto Asmoro, Juru bicara pemerintah untuk Covid-19 mengingatkan, bahwa saat ini pandemi belum usai, dan yang paling penting adalah jangan sampai terinfeksi.

“Tentunya kita harus berusaha sebisa mungkin untuk melindungi diri kita, selain dengan protokol kesehatan tentunya dengan melengkapi vaksinasi,” ujarnya. (ant/des/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
29o
Kurs