Jumat, 29 Maret 2024

Manfaatkan Gas Bumi PGN, Efisiensi Bahan Bakar PT Garam Naik 30 Persen

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
PT PGN Tbk memasok gas bumi ke PT Garam (Persero), yang berlokasi di Kawasan Industri Garam Segoromadu-Gresik, Jawa Timur, Kamis(11/2/2022). Foto: Istimewa

Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT PGN Tbk memasok gas bumi ke PT Garam (Persero), yang berlokasi di Kawasan Industri Garam Segoromadu-Gresik, Jawa Timur, mulai awal Februari 2022.

Pemanfaatan gas bumi PGN tersebut mampu meningkatkan efisiensi pemakaian bahan bakar PT Garam dalam memproduksi garam hingga 30 persen.

PGN SOR 3 melaksanakan gas in atau penyaluran perdana gas bumi ke PT Garam pada minggu pertama Februari 2022 dengan kebutuhan gas bumi antara 350-1.750 MMBTU. Gas tersebut akan dimanfaatkan untuk memproduksi garam.

“Kami senang sekali, salah satu industri produsen garam di Jawa Timur memutuskan untuk menggunakan gas bumi PGN. Dari penggunaan gas bumi, PT Garam akan mendapatkan efisiensi biaya bahan bakar sekitar 30 persen. Ke depan kami komitmen menjaga kehandalan layanan dan berharap nilai lebih gas bumi memberi manfaat nyata bagi produktivitas PT Garam,” ujar Iwan Yuli Widyastanto General Manager SOR 3, Kamis (10/2/2022).

Iwan juga mengungkapkan pada sektor industri di Jawa Timur,  PGN sudah melayani lebih dari 500 industri dan 300 retail atau komersial.

Industri tersebut produktif di berbagai sektor seperti makanan, kimia, logam, dan kayu. Melalui penggunaan gas bumi, para pelanggan industri di Jawa Timur dapat meningkatkan efisiensi, sehingga daya saing produknya juga semakin meningkat.

“Pembangunan infrastruktur, kesediaan pasokan gas, dan layanan gas bumi lainnya, kami harapkan dapat mendukung Wilayah Jawa Timur dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing industri,” jelasnya.

Iwan mengungkapkan, PGN sebagai Subholding Gas dan bagian dari Holding Migas PT Pertamina (Persero) akan terus berinisiatif dalam membangun infrastruktur untuk memperluas jaringan gas bumi ke berbagai wilayah. Insiatif ke depan adalah PGN mengembangkan infrastruktur beyond pipeline agar dapat melayani kebutuhan gas bumi di lokasi yang jauh dari jaringan pipa gas bumi.

“Penggunaan gas bumi pada sektor industri komersial dapat lebih bersih dan efisien, sehingga harapannya dapat benar-benar menjadi katalis perkembangan industri serta menumbuhkan ekonomi masyarakat sekitar,” harapnya.(man/tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
26o
Kurs