Jumat, 3 Mei 2024

Menlu RI Melaporkan 99 WNI Sudah Berada di Luar Ukraina

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Retno Marsudi Menteri Luar Negeri RI. Foto: Biro Pers Setpres

Retno Marsudi Menteri Luar Negeri RI mengatakan, sebanyak 99 Warga Negara Indonesia (WNI) yang sebelumnya ada di Ukraina, sekarang berada di Polandia dan Rumania.

Dalam keterangan pers virtual, siang hari ini, Selasa (1/3/2022), Menlu mengatakan jumlah itu termasuk lima orang yang melakukan evakuasi mandiri, dan lima orang warga negara asing berstatus keluarga dari WNI.

“Jumlah total yang telah berada di luar Ukraina sebanyak 99 Warga Negara Indonesia, dan 5 warga negara asing keluarga dari WNI,” ujarnya.

Menurut Retno, proses evakuasi WNI berlangsung mulai hari Sabtu (26/2/2022), diawali pergerakan tim evakuasi dari perbatasan Rumania-Moldova.

Lalu, hari Minggu (27/2/2022) sore, tim evakuasi membawa 25 WNI yang tinggal di Kota Odessa ke Kota Bucharest, Rumania, dengan waktu tempuh sekitar 35 jam.

Padahal, dalam kondisi normal lama perjalanan dengan bus dari Odessa ke Bucharest cuma 10 jam.

Kemudian, Senin (28/2/2022), tim evakuasi menyelamatkan enam orang WNI dan seorang warga negara asing anggota keluarga WNI, dari Kota Lviv ke Polandia.

Berikutnya, empat WNI dan dua WNA dijemput Tim KBRI Warsawa dari Lviv menuju Polandia.

Di hari yang sama, sebanyak 59 WNI dan seorang WNA dari Kiev juga berhasil menyeberang ke Rumania.

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri RI, ada empat orang WNI di Kharkiv dan sembilan orang di Cherniky yang belum bisa dievakuasi karena masih berlangsung pertempuran darat antara Militer Ukraina dengan Militer Rusia.

Selain itu, ada 24 WNI yang sudah menikah dengan Warga Negara Ukraina memilih bertahan tidak mau dievakuasi.

Karena sebagian besar WNI sudah berada di titik aman dari zona perang, Pemerintah Indonesia menyiapkan proses pemulangan ke Indonesia dengan pesawat.

Seperti diketahui, serangan Militer Rusia berlangsung mulai Kamis (24/2/2022), sesudah Vladimir Putin Presiden Rusia memerintahkan operasi militer khusus.

Walau sempat ada pembicaraan antara perwakilan kedua negara, Tentara Rusia sampai sekarang masih melakukan serangan ke sejumlah kota di Ukraina.

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mencatat invasi Rusia mengakibatkan sedikitnya 102 orang warga sipil meninggal dunia, dan lebih dari 500 ribu Warga Negara Ukraina terpaksa mengungsi.(rid/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
26o
Kurs