Minggu, 5 Mei 2024

Pelajar Surabaya dan Malang Raih Medali Perak di Olimpiade Kimia Internasional 2022

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Tim Olimpiade Kimia Indonesia yang berhasil memperoleh 4 medali perak di ajang Olimpiade Kimia International atau International Chemistry Olympiad (IChO) ke-54. Foto: Kemendikbudristek

Tim Olimpiade Kimia Indonesia berhasil memperoleh 4 medali perak di ajang Olimpiade Kimia International atau International Chemistry Olympiad (IChO) ke-54 yang diselenggarakan pada tanggal 10 – 17 Juli 2022 secara daring di Tianjin, Tiongkok.

Raihan 4 medali perak diboyong oleh tim Indonesia di antaranya Nathanael Reza Putra Widjaja siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Yakobus, Jakarta, Muhammad Dihya Aby Abdi Manaf pelajar SMA QSBS Al Kautsar 561 Tasikmalaya, Jawa Barat, Kevin Lius Bong pelajar SMA Kristen Petra 1 Surabaya, Jawa Timur, dan Emilda Puteri Aulia pelajar Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Malang, Jawa Timur.

Tidak hanya Raihan medali perak, mereka juga berhasil meraih penghargaan terpuji sebagai “The Best Result in Virtual Experiments” dan berhak memperoleh “The Golden Monkey Award” untuk prestasinya tersebut.

Asep Sukmayadi Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbudristek menyampaikan apresiasi kepada Tim Olimpiade Kimia Internasional Indonesia, pembina, serta seluruh pihak yang sudah membantu pelaksanaan kegiatan.

“Perolehan empat medali perak dan dua penghargaan ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa. Selamat kepada seluruh tim di ajang IChO 2022. Semoga pencapaian ini dapat terus ditingkatkan dan dapat menginspirasi generasi muda Indonesia lainnya untuk semangat berprestasi,” ujar Asep dalam keterangannya di Jakarta, Senin (25/7/2022).

Kata Asep, Olimpiade Kimia Internasional tersebut diikuti oleh 83 negara, 1 individual team, 1 observer country, dengan 326 siswa, 166 mentor, dan 140 pengawas.

“Tim Olimpiade Kimia Internasional Indonesia 2022 dibina oleh tiga mentor yaitu Deana Wahyuningrum (Head Mentor), Fainan Failamani (Mentor) dan Irma Mulyani (Scientific Observer). Mereka juga dibantu oleh dua orang Invigilators (pengawas) yaitu Azis Adharis dari Kimia Universitas Pertamina dan Arie Hardian dari Kimia Universitas Jenderal Achmad Yani,” jelas Asep.

Menurut dia, pelaksanaan IChO 2022 dilaksanakan secara remote access exam atau pelaksanaan ujian di negara masing-masing peserta mengingat masih adanya lonjakan kasus Covid-19 khususnya di Tiongkok dan beberapa negara di dunia.

“Pelaksanaan remote access exam atau ujian tertulis bagi peserta dilaksanakan pada hari Rabu, 13 Juli 2022. Proses penilaian hasil pekerjaan siswa, moderasi (arbitration), dan penentuan hasil akhir oleh mentor dan juri Scientific Committee IChO 2022 dilaksanakan dalam rentang 10 – 17 Juli 2022 di Tianjin, Tiongkok,” pungkas Asep.(faz/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 5 Mei 2024
32o
Kurs