Rabu, 24 April 2024

Pemerintah Belum Merencanakan Pengalihan Pelanggan Listrik 450 VA ke 900 VA

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Menteri ESDM Arifin Tasrif usai pengumuman para pemenang kategori Energy Management for Buildings secara virtual, Kamis (15/9/2022). Foto: ANTARA/HO-Humas Kementerian ESDM/pri.

Arifin Tasrif Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan pemerintah belum merencanakan pengalihan pelanggan listrik berdaya 450 VA ke 900 VA.

Saat ditemui wartawan di Gedung Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (16/9/2022), Arifin mengatakan wacana tersebut kurang tepat diimplementasikan karena pengalihan daya listrik dari 450 VA ke 900 VA berpotensi meningkatkan penggunaan listrik.

“Kalau daya listrik naik pasti akan ada dampaknya. Otomatis pembayarannya yang mengikuti 900 VA. Nah, itu kan nggak jelas, apalagi dikemukakan pada saat-saat seperti ini. Jadi sensitif,” ujanya, dikutip Antara dari laman Kementerian ESDM.

Pemerintah tengah fokus melakukan berbagai upaya perbaikan ketepatan sasaran subsidi listrik 450 VA. Pembaharuan data akan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi masyarakat secara nasional.

“Kalau penataan tepat sasaran, kami sedang proses mengarah itu supaya yang betul-betul menerima dan membutuhkan dapat manfaatnya,” tambahnya.

Adanya pandemi COVID-19 dan perubahan kondisi sosial, telah mengubah data subsidi listrik 450 VA.

“Kita sudah petakan, tapi kita sudah update lagi. Karena dengan kejadian pandemi COVID, kondisi sekarang ini, kan pasti berubah. Harus ada yang kita update,” ujarnya.

Kementerian ESDM telah memetakan data pembaruan subsidi listrik dengan tetap mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.

Selanjutnya data tersebut akan diverifikasi ulang di lapangan, sesuai dengan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).(ant/red)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
29o
Kurs