Sabtu, 27 April 2024

PLN Peduli Serahkan 1500 Paket Sembako untuk Korban Banjir di Sejumlah Wilayah Jatim

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Setiyawan Manager PLN UP3 Ponorogo saat memberikan bantuan sembako kepada Sukarni Kepala Desa Pogalan, pada Rabu (19/10/2022). Foto: Humas PLN

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur melalui PLN Peduli salurkan 1.500 bantuan sembako kepada korban banjir di sejumlah wilayah Jawa Timur seperti Trenggalek, Malang dan Blitar.

Lasiran General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur mengungkapkan bantuan sembako ini diharapkan mampu mencukupi kebutuhan logistik korban banjir yang terdampak.

“Masing-masing wilayah terdampak kami berikan bantuan paket sembako sebanyak 500 buah. Melalui bantuan ini, kami berharap dapat meringankan beban warga dan segera bangkit serta pulih seperti sedia kala,” tutur Lasiran dalam keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net, Rabu (19/10/2022).

Di Malang, M. Farqi Faris Manager PLN UP3 Malang menyerahkan bantuan kepada perwakilan warga Dusun Rowotrate dan Krajan, Rabu (19/10/2022).

M Farqi Faris Manager PLN UP3 Malang, saat memberikan bantuan sembako kepada warga Dusun Rowotrate dan Krajan, Malang, Rabu (19/10/2022). Foto: Humas PLN

“Tinggi air saat banjir kemarin mencapai 2 meter, Alhamdulillah sekarang sudah surut perlahan. Terima kasih PLN atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada warga kami,” ujar Andah Kepala Dusun Rowotrate.

Untuk Trenggalek, bantuan diserahkan Setiyawan Manager PLN UP3 Ponorogo kepada Sukarni Kepala Desa Pogalan.

“Terima kasih atas bantuan yang telah diberikan PLN. Sembako ini sangat dibutuhkan oleh 560 warga kami yang kesulitan logistik karena banjir,” kata Sukarni.

Sementara di Blitar, bantuan diserahkan Edi Cahyono Manager UP3 Kediri kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Sutojayan, Kecamatan Kademangan dan Kecamatan Binangun sebanyak 500 paket sembako.

Selain bantuan, Lasiran menuturkan PLN UID Jawa Timur menyiagakan 21 tim PDKB, 136 personel di 13 UP3, 2.374 personel pelayanan keandalan, 1.029 personel pemeliharaan preventif terus bersiaga menjaga keamanan pasokan listrik saat banjir melanda.

“Personel PLN di Trenggalek, Malang dan Blitar segera mengamankan pasokan listrik dengan mengamankan jaringan listrik pada instalasi atau aset kelistrikan yang terendam banjir. Mendata jumlah kerusakan, tiang yang roboh dan segera melakukan perbaikan jaringan setelah air surut dan dianggap aman,” papar Lasiran.

Sebelumnya, pada Senin (17/10/2022), banjir bandang merendam pusat Kota Trenggalek seperti Kelurahan Tamanan, Kelutan, sejumlah desa di Kecamatan Karangan, Gandusari, dan Pogalan dengan ketinggian mencapai 1,75 meter.

Sementara pada hari yang sama di Malang juga mengalami hujan deras dengan intensitas tinggi yang menyebabkan banjir di 4 lokasi yakni Desa Sitiarjo, Desa Tambakrejo, Desa Tambaksari, dan Desa Kedungbanteng. Di Blitar, banjir bandang terjadi di 5 kecamatan di Blitar, mulai dari Kecamatan Binangun, Kecamatan Panggungrejo, Kecamatan Sutojayan, Kecamatan Wonotirto, dan Kecamatan Wates. Kelima kecamatan tersebut meliputi 13 titik banjir bandang Blitar.(rum/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
28o
Kurs