Sabtu, 20 April 2024

Program MBUS, Kesempatan Mahasiswa Belajar Gratis di Kampus Ternama Dalam dan Luar Negeri

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan

Dukung program MBKM, Mendikbudristek luncurkan Beasiswa Merdeka Belajar untuk Semua (MBUS). Program ini memberi kesempatan mahasiswa mengambil Mata Kuliah (MK) dari Perguruan Tinggi (PT) papan atas dalam negeri dan ternama luar negeri secara gratis.

Program kolaborasi Mendikbudristek dan ICE (Cyber Education) Institute ini menyediakan 55 perguruan tinggi luar negeri di bawah koordinasi edX, beberapa di antaranya adalah Harvard University, MIT, Imperial College London, Columbia University, Kyoto University.

Tiga mahasiswi Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya berhasil memperoleh beasiswa MBUS ini. Mereka adalah Vanesa Natalia Saputro dan Jessica Wijaya Simon dari program Business Accounting serta Valentine Vallery Haryanto dari prodi Desain Interior. Berbekal dokumen yang diperlukan serta memenuhi syarat IPK minimal 3.00 dan kemampuan Bahasa Inggris dengan skor TOEFL 475 atau setaranya, ketiga mahasiswi tersebut berkesempatan mengambil MK (mata kuliah) dari perguruan tinggi luar negeri pilihannya.

Jessica Wijaya Simon adalah mahasiswi semester 6, mengambil MK Fundamentals of Digital Marketing di University of Maryland dan Risk Management and Credit Principle di New York Institute of Finance. Kedua mata kuliah ini dimulai pada semester 6 yaitu 3 Februari 2022 sampai dengan 31 Juli 2022. Jessica memilih kedua MK tersebut karena sesuai dengan jurusan yang diembannya saat ini di UK Petra.

Selain itu, perkembangan dunia digital yang begitu cepat serta perlunya memahami risk management yang penting dalam suatu perusahaan juga mendorong keputusan pengambilan kedua MK tersebut. “Aku juga ingin mencoba hal baru di lingkungan yang baru dan memperluas pengetahuan,” kata Jessica, Selasa (22/2/2022).

Sedangkan Vanesa Natalia Saputro yang juga memilih dua mata kuliah yang sama dengan Jessica mengaku kedua MK ini masih berhubungan dengan jurusan yang dipelajari di UK Petra. “Karena kelas ini flexible sehingga aku bisa akses kapan saja,” kata Vanesa.

Vanesa bersyukur karena beasiswa ini tidak beda dari student exchange. “Jika ingin mengikuti beasiswa ini, baiknya mulai sekarang bisa dipersiapkan TOEFL atau yang setaranya serta research mata kuliah yang ingin diambil untuk ditukar dengan mata kuliah yang ada di Petra,” saran mahasiswi angkatan 2019 ini.

Sementara itu diceritakan Valentine Vallery Haryanto atau biasa disapa Veve ini, bahwa dirinya langsung mendapatkan beasiswa di tiga MK dari tiga PT yang berbeda sekaligus. Pertama di Universitas Indonesia (Indonesia) mengambil MK Teknologi Bangunan 1. Kedua di Harvard University Cambridge (Amerika) dengan MK The Architectural Imagination. Sedangkan yang ketiga dari Massachusetts Institute of Technology (United States) dengan MK Site Planning Online.

Menariknya untuk MK di Harvard dan MIT, Veve bisa memulainya kapanpun sebab sistemnya yang rekaman. Sedangkan untuk menikmati kuliah di UI, Veve akan memulai sekitar akhir Februari 2022 ini. Veve mengajak mahasiswa lainnya mengikuti langkahnya. “Jangan takut mencoba! Manfaatkan semua yang disediakan dari UK Petra semaksimal mungkin karena kesempatan tidak datang dua kali. Apalagi gratis kan,” tegas Veve.

Pengalaman menerima beasiswa merupakan pengalaman yang menarik. Mahasiswa  dapat belajar di PT lain secara bersamaan bahkan lintas jurusan. Gratis dan dilakukan secara online. Wawasan bertambah bahkan akan memperoleh sertifikat kelulusan yang akan berguna di masa depan.(tok/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
28o
Kurs