Senin, 29 April 2024

Remaja di Sidoarjo Dikeroyok Sekelompok Orang Tak Dikenal Hingga Meninggal

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Ilustrasi. Pengeroyokan.

Seorang remaja berinisial DS (17) menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tidak dikenal pada Rabu (24/8/2022) sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Mandala Kecamatan Gedangan, Sidoarjo.

Erni, ibu dari DS saat ditemui di rumahnya menceritakan kronologinya. Malam itu, korban hendak keluar bersama dengan temannya bernama LM naik sepeda motor masing-masing ke sekitaran Semambung, Gedangan.

“Ini sesuai cerita LM, teman anak saya, waktu itu mereka bercanda mau saling balapan. Tapi anak saya tertinggal jauh,” kata Erni yang terlihat masih lemas, Jumat (26/8/2022).

Sesuai penuturan Erni, karena LM tidak melihat DS dari balik spion akhirnya dia memutar arah dan berusaha mencari DS. Sempat bolak-balik tidak ketemu dengan DS, akhirnya LM bertanya dengan salah seorang warga sekitar.

Warga yang ditanyai LM itu menunjukkan arah menuju ke Jalan Mandala. Saat mengikuti arah jalan itu, LM akhirnya menemukan DS yang sedang dikeroyok oleh dua orang.

“Saat itu LM berusaha melerai anak saya yang dikeroyok. Tapi tiba-tiba teman-teman pelaku muncul dari warkop dan mengeroyok keduanya. Jumlahnya lebih dari lima orang,” kata Erni sesuai cerita LM.

Setelah dikeroyok, keduanya tidak sadarkan diri. Warga sekitar sempat menolong kedua remaja itu. Namun, yang kembali sadar hanya LM sedangkan DS tidak kunjung sadar.

Setelah LM kembali sadar, akhirnya membawa pulang DS untuk kembali ke rumahnya sekitar pukul 00.30 dini hari, Kamis (25/8/2022). Erni sontak kaget dan mengaku langsung lemas saat melihat wajah anaknya lebam dan berdarah.

“Saat datang kondisi anak saya masih belum sadar, saya bersihkan dulu beberapa luka dan darahnya. Sampai saat ini saya nggak tahu kenapa dikeroyok,” ujar Erni.

Sekitar pukul 02.00 dini hari, akhirnya Erni membawa sang anak ke RSUD Sidoarjo untuk mendapat perawatan intensif. Namun kondisi DS tidak kunjung sadar dan semakin kritis.

Kata Erni, kondisi anaknya semakin menurun sekitar pukul 07.00-09.45 WIB. Tidak lama berselang sekitar pukul 10.15 WIB, DS mengembuskan napas terakhir di RSUD. Oleh pihak keluarga, DS disemayamkan tadi pagi, Jumat (26/8/2022).

“Saya sempat kebingungan karena tidak bisa membuat laporan kepada polisi karena harus menjaga anak saya. Tapi beruntung ada yang menolong untuk membuat laporan ke Polresta Sidoarjo pada Kamis kemarin,” ungkap Erni.

Dirinya berandai-andai dan berharap agar anaknya tidak mengalami kejadian seperti itu, tapi semua sudah terjadi. Dengan adanya laporan ke polisi, Erni ingin pelaku dihukum secara setimpal.

“Dia anak pertama saya, dan anak laki satu-satunya. Saya harus kehilangan dia sekarang,” katanya.

Sementara itu, Iptu Tri Novi Handono Kasubsi Humas Polresta Sidoarjo membenarkan adanya laporan pengeroyokan tersebut. Kata Novi saat ini pihaknya sedang melakukan pendalaman dan menemukan titik terang terkait penangkapan pelaku.

“Sedang dilakukan penyelidikan dan pendalaman, dalam waktu dekat insyaallah akan kami sampaikan,” pungkas Novi.(wld/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
27o
Kurs