Anna Fajriatin, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya mengatakan, di Rumah Anak Prestasi yang diresmikan pada Rabu (7/9/2022) tersebut, ada beberapa pendamping yang juga berasal dari disabilitas.

“Disabilitas juga ada yang kami pekerjakan sebagai tenaga di pasar swalayan kecil Rumah Anak Prestasi,” kata Anna, seperti dikutip Antara, Kamis (8/9/2022).

Selain itu, Anna menjelaskan, rumah Anak Prestasi ini dilengkapi dengan sejumlah pelatihan untuk mengembangkan bakat anak-anak disabilitas Surabaya, mulai dari sablon, modeling hingga seni musik. “Insya Allah akan terus kami kembangkan,” katanya.

Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya sebelumnya mengatakan Rumah Anak Prestasi adalah tempat berkumpulnya semua komunitas anak-anak istimewa di Kota Pahlawan. Melalui ruang ini, mereka diharapkan memiliki keyakinan, kemandirian dan tidak minder.

“Kalau ada yang mengatakan difabel, disabilitas, saya mengatakan mereka adalah anak-anak istimewa, karena setiap kekurangan pasti mereka punya kelebihan,” kata Eri.

Ia mengatakan, Rumah Anak Prestasi telah dilengkapi pemkot dengan sejumlah ruang atau fasilitas bagi anak-anak istimewa, mulai dari Ruang Terapi Wicara, Ruang Pembelajaran, pasar swalayan kecil, belajar seni musik, hingga membatik.

“Ada juga musala untuk tempat mengaji. Bahkan, untuk anak-anak yang punya prestasi, juga ada Ruang Physiotherapy dan Ruang Refleksi,” kata dia.

Eri menyatakan anak-anak istimewa di Kota Surabaya dapat memanfaatkan seluruh fasilitas dan ruang yang tersedia di Rumah Anak Prestasi. Seluruh fasilitas itu dapat dimanfaatkan anak-anak secara gratis.

“Kami juga menyediakan orang-orang yang hebat untuk melatih mereka menjadi anak-anak yang mandiri, yang punya prestasi,” ujar dia. (ant/des/rst)