Sabtu, 20 April 2024

Telkomsel Gerak Cepat Bantu Pengungsi Erupsi Semeru

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Telkomsel menyerahkan bantuan ke pengungsi Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Senin (5/12/2022). Foto: Telkomsel

Gunung Semeru kembali erupsi, Minggu (4/12/2022) kemarin dan ribuan warga terpaksa menyelamatkan diri dengan mengungsi ke tempat yang lebih aman. Ini untuk menghindari semburan awan panas saat erupsi Gunung Semeru.

Menyikapi bencana alam seperti yang terjadi tepat setahun lalu, 4 Desember 2021, di mana Semeru mengalami erupsi, Telkomsel bergerak cepat ikut membantu meringankan warga Lumajang yang terdampak erupsi Gunung Semeru.

Riny Novitriyanti Vice President Consumer Sales Area Jawa Bali menjelaskan, Telkomsel telah menyalurkan bantuan awal berupa 250 kg beras, 20 dus mie instan, 100 voucher fisik 2.5GB khusus untuk relawan dan petugas serta 20 SP 3GB untuk membantu kelancaran relawan dan petugas dalam menangani korban bencana erupsi.

“Semua bantuan sudah kami kirimkan ke lokasi Posko Pengungsian Utama di Lapangan Candipuro Lumajang. Kami berharap bantuan awal dari Telkomsel ini untuk meringankan sementara kebutuhan pokok para pengungsi agar tidak kekurangan asupan makanan,” kata Riny.

Untuk bantuan berikutnya, Riny menjelaskan, sesuai informasi yang diterima, kebutuhan mendesak  pengungsi yakni pampers, tissue kering, tissue basah, masker, bantal, tikar, susu UHT dan obat-obatan ringan. Sedangkan para relawan membutuhkan masker, APD, senter, helm dan lampu emergency yang memang penting dipakai saat bertugas membantu para pengungsi.

Kondisi lapangan  di hari kedua, Riny mengatakan, sesuai informasi di Posko Pengungsian Utama, jumlah pengungsi saat ini sekitar 460 orang. Pada  4 Desember 2022 kemarin, jumlah pengungsi mencapai 2.100 orang.

Sedangkan kondisi network quality Telkomsel di wilayah Lumajang dan area yang terdampak erupsi, Alhamdulillah tetap bagus untuk coverage Posko Utama.

“Kualitas jaringan ini juga menjadi hal yang penting, mengingat korban maupun warga yang terdampak erupsi membutuhkan untuk tetap bisa berkomunikasi dengan keluarga yang ada di daerah lain. Begitu pula dengan relawan maupung petugas, kelancaran berkomunikasi di wilayah bencana menjadi krusial karena ini menyangkut ketepatan dan kecepatan dalam menangani korban bencana erupsi,” pungkasnya.(iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
26o
Kurs