Kamis, 25 April 2024

Umrah Bisa Berangkat Dari Bandara Juanda Lagi, Angin Segar Buat 9 Ribu Jemaah Umrah

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Keberangkatan perdana 392 jemaah umrah Jawa Timur via Bandara Juanda, Senin (14/3/2022). Foto : Manda Roosa suarasurabaya.net

Sejak pandemi melanda Indonesia, total hampir 12 ribu jemaah umrah tertunda keberangkatannya. Namun 3 ribu jemaah di antaranya sudah berhasil berangkat ketika pemerintah mengizinkan perjalanan umrah pada Januari hingga Februari 2022 lalu. Kini 9 ribu jemaah umrah yang tertunda mendapat angin segar, bakal bisa berangkat.

Mohammad Sufyan Arief Ketua DPP Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Senin (14/3/2022) mengatakan, 9 ribu jemaah umrah yang tertunda diberangkatkan secara berangsur mulai hari ini.

“Ini menyesuaikan para jemaah, yang siap ya diberangkatkan. Tetapi sebagian lagi ada yang memilih untuk reschedule,” ujarnya.

“Sejak pandemi tahun 2020, hampir 12 ribu jemaah yang tertunda keberangkatannya. Pemerintah sempat mengizinkan berangkat pada 8 Januari 2022 kemarin, tapi harus terhenti Februari. Jadi tinggal 9 ribu sekarang (yang tertunda keberangkatannya),” ujarnya.

Meski masih pandemi, pada pemberangkatan jemaah umrah kali ini Pemerintah Arab Saudi sudah tidak lagi mensyaratkan tes PCR dan karantina untuk jemaah dari Indonesia. Namun, pemerintah RI masih memberlakukan mekanisme protokol kesehatan bagi jemaah saat kembali ke Indonesia dari Arab Saudi.

“Jadi keberangkatan jemaah Indonesia tidak perlu karantina sehari dan PCR sebelum keberangkatan. Tinggal berangkat seperti dulu (masa normal). Tinggal kepulangan saja (PCR) di bandara dan dikarantina di hotel sambil menunggu hasil PCR saat kepulangan,” terangnya.

Begitu juga dengan pelaksanaan kegiatan jemaah umrah di Arab Saudi, beberapa sudah dilonggarkan.

“Masuk masjid, salat di dua kota suci, Masjidil Haram (Mekkah) dan Nabawi (Madinah) sudah bisa rapat shafnya. Umrahnya masih diatur sesuai jadwal. Tahallul di Bukit Marwah sekarang di luar dari area Sa’i, lurusnya dari Marwah pintu keluar,” jelasnya.

Sufyan Arief menambahkan, yang perlu dipersiapkan oleh jemaah untuk berangkat umrah, selain kesiapan mental di masa pandemi tidak lain adalah biaya.

“Biaya umrah sesuai Keputusan Menteri Agama (KMA) terbaru, rekomendasi dari Kemenag minimal 28 Juta rupiah. Include asuransi perjalanan dan selama di Arab Saudi, karantina kepulangan dan PCR kepulangan, minimal antara 30-32 juta Rupiah,” tambah Sufyan.

Pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Jawa Timur tentang aturan keberangkatan dan kepulangan jemaah selama pandemi. Sementara ini terdapat beberapa aturan yang berlaku untuk jemaah, yakni minimal harus vaksin Covid-19 dua dosis, vaksin meningitis, serta mengurangi kerumunan rombongan yang mengantar jemaah ke bandara.

Hari ini, Senin (14/3/2022) Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberangkatkan 367 jemaah umrah dari Bandara Juanda Surabaya pukul 12.00 WIB. Disusul sekitar 260 jemaah pada Selasa (15/3/2022), melalui pemberangkatan yang sama sekitar pukul 08.50 WIB. (lta/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs