Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini dan meminta masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah pesisir agar mewaspadai potensi gelombang tinggi hingga enam meter di beberapa perairan Indonesia.

Adanya pola tekanan rendah Ex-TC Ellie di Australia yang mengakibatkan terbentuknya daerah konvergensi/pertemuan angin di wilayah pulau Jawa yang menyebabkan peningkatan kecepatan angin. Dampaknya kecepatan angin bisa mencapai lebih dari 20 knot (40 km/jam) di Wilayah Perairan Jawa Timur.

Dalam release yang disampaikan BMKG Maritim Tanjung Perak pada suarasurabaya.net, potensi angin kencang dan gelombang kemungkinan akan berlangsung pada 2-8 Januari 2023 seiring dengan pola angin di wilayah Indonesia.

Masih aktifnya La Nina, Gelombang Rosby dan Gelombang Kelvin di atmosfer mendukung pembentukan awan hujan khususnya awan Cumulonimbus yang dapat mengakibatkan cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan dapat disertai dengan angin kencang di Wilayah Perairan Jawa Timur.

Ketinggian gelombang di Laut Jawa bagian Timur dan Perairan selatan Jawa Timur diperkirakan lebih dari 3 meter. Kondisi Cuaca didominasi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Masyarakat dan para pengguna jasa kemaritiman di wilayah perairan Jawa Timur dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dalam melakukan aktifitas laut dan terus memperhatikan update informasi cuaca dari BMKG. (rst)