Rabu, 1 Mei 2024

Delapan Kali Jadi Anggota Dewan Eksekutif UNESCO, Indonesia Cerminkan Kepercayaan Dunia

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Acara Konferensi Umum UNESCO ke-42 di Paris, Perancis, Kamis (16/11/2023). Foto: Antara Acara Konferensi Umum UNESCO ke-42 di Paris, Perancis, Kamis (16/11/2023). Foto: Antara

Itje Chodidjah Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengatakan masuknya Indonesia sebagai Anggota Dewan Eksekutif UNESCO 2023-2027, mencerminkan kepercayaan dunia terhadap kepemimpinan Indonesia.

“Kami berkomitmen mempersiapkan langkah dan strategi yang tepat guna memastikan partisipasi Indonesia memberikan dampak positif terhadap kemajuan bidang pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, komunikasi dan informasi,” ujarnya, Senin (20/11/2023) dilansir Antara.

Untuk diketahui, ini adalah kali kedelapan Indonesia terpilih sebagai anggota Dewan Eksekutif UNESCO, sejak bergabung ke organisasi pendidikan dan kebudayaan PBB itu pada 1950.

Hal ini mencerminkan kepercayaan dunia internasional terhadap kepemimpinan Indonesia dalam memajukan isu pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, serta komunikasi dan informasi di tingkat global.

Sebagai anggota Dewan Eksekutif, peran Indonesia akan menjadi sangat penting. Mengingat salah satu tugasnya adalah untuk berpartisipasi aktif dalam merumuskan kebijakan dan pengambilan keputusan strategis terkait program-program dan kebijakan UNESCO.

Dewan Eksekutif juga memainkan peran krusial dalam mengawasi pelaksanaan program-program UNESCO dan memastikan penggunaan anggaran organisasi berjalan efisien dan efektif sesuai kebijakan yang telah ditetapkan.

Selain itu, Dewan Eksekutif turut bertanggung jawab atas implementasi kebijakan yang telah disepakati bersama oleh seluruh negara anggota UNESCO.

Dengan perannya yang sangat beragam, Dewan Eksekutif menjadi motor penggerak dalam memastikan bahwa UNESCO mencapai tujuan dan visinya untuk membangun perdamaian melalui kerja sama internasional bidang pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, serta komunikasi dan informasi.

Menurut Kemendikbudristek, keberlanjutan peran Indonesia sebagai anggota Dewan Eksekutif menunjukkan komitmen Indonesia untuk memimpin inisiatif global demi perubahan positif.

Sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia dan salah satu negara paling beragam, komitmen Indonesia untuk memajukan perdamaian dan pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia mencerminkan sikap proaktif yang berpusat pada persatuan, saling menghormati, dan harmoni.

Keberlanjutan komitmen ini menjadi poin penting dalam kontribusi Indonesia untuk mencapai tujuan-tujuan bersama dalam kerangka UNESCO.

Sebagai informasi, Dewan Eksekutif merupakan salah satu dari tiga governing bodies terpenting UNESCO setelah Sidang Umum dan Sekretariat UNESCO. (ant/feb/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 1 Mei 2024
29o
Kurs