Jumat, 17 Mei 2024

Dua Anak Divaksin Tetanus Usai Dicakar dan Digigit Monyet di Jagir Surabaya

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Palupi bersama dua anaknya yang divaksin tetanus usai dicakar dan digigit monyet, Selasa (20/6/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Dua anak berusia 7 dan 4 tahun, warga Jalan Bratang, Kota Surabaya, Jawa Timur langsung mendapat penanganan pertama vaksin tetanus usai dicakar dan digigit monyet.

Keduanya dilarikan ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya pagi ini, Selasa (20/6/2023) oleh Palupi Mayasari (39 tahun) ibu kandungnya.

Menurut Palupi, usai kejadian semalam, seekor monyet dewasa berukuran besar menyerang dua anaknya yang sedang diboncengnya saat antre Traffic Light wilayah Jagir Wonokromo Surabaya, ia langsung memberi obat pereda nyeri paracetamol.

“Karena nyeri, saya kasih obat paracetamol semalam,” katanya ditemui suarasurabaya.net di IGD RSUD Dr. Soetomo, Selasa (20/6/2023).

Namun pagi tadi, anaknya yang mengalami kaki bengkak imbas cakaran dan gigitan monyet demam dan langsung dibawa ke Puskesmas Ngagel Rejo kemudian ke IGD RSUD Dr. Soetomo.

“Gak ada penanganan langsung diminta bawa ke IGD RSUD Dr. Soetomo,” ujarnya.

Kini keduanya sudah membaik, dokter memberi penanganan suntik vaksin tetanus sebagai antisipasi kekhawatiran infeksi atau bahkan dugaan rabies akibat gigitan dan cakaran monyet.

“Dokter bilang harus daftar dulu, kemusian tadi sudah dikasih disuntik vaksin TT (tetanus) takutnya infeksi atau kena rabies. Sama diminta kontrol lagi sama salep pengeringan luka, sama ada obat vitamin,” bebernya.

Pantauan suarasurabaya.net sudah ada petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya yang menemani pasien di IGD. Palupi menyebut pemkot berjanji mengobservasi dan mendampingi usai penyuntikan vaksin untuk memastikan kondisi kedua korban membaik.

“Sudah dari DKPP sama Dinkes tadi telepon intinya mau mendampingi. Ya semoga anak saya tidak apa-apa. Bengkaknya sudah membaik reda, kempes, dan udah nggak panas,” katanya lagi.

Pukul 12.43 WIB, kedua anak perempuan itu diperbolehkan pulang ke rumah.

Diberitakan sebelumnya, Palupi melapor kejadian yang menimpa dua anaknya ke Radio Suara Surabaya pagi tadi.

Kronologi kejadian, Palupi membonceng dua anaknya di bagian depan menaiki Honda Revo. Bagian belakang ada ibunya yang menggendonf bayi berusia enam bulan.

Tiba-tiba seekor monyet dewasa berukuran besar menyerang dan menarik dua anaknya sambil mencakar serta menggigit bagian kaki.

“Saya banting motor ke kanan biar monyet lepas tapi ternyata nggak. Akhirnya dibantu ibu saya mukulin monyet, tangan monyetnya cengkeram erat sekali, sampai akhirnya bisa lepas,” ceritanya. (lta/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 17 Mei 2024
28o
Kurs