Selasa, 16 April 2024

Dukung Surabaya Zero Stunting, SIER Beri Asupan Vitamin dan Mineral untuk Balita Stunting

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
SIER serahkan bantuan untuk balita stunting di tiga kecamatan Kota Surabaya saat ulang tahun ke-49, Selasa (28/2/2023). Foto: Istimewa

Mendukung Surabaya Zero Stunting, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) melalui Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), memberi bantuan asupan vitamin dan mineral bagi bayi di bawah lima tahun (balita) penderita stunting di Kota Surabaya.

Total tiga wilayah sasaran penerima, terdiri dari Kecamatan Rungkut, Gunung Anyar dan Tenggilis yang merupakan daerah sekitar kawasan industri.

Yogi Widi Kurniawan Kepala Divisi Kawasan SIER mengatakan bantuan yang diberikan, dalam rangka turut mendukung mewujudkan Surabaya Zero Stunting yang tengah digencarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

“SIER ingin berkontribusi membantu Pemkot Surabaya menyukseskan program bebas stunting. Kami berikan bantuan ke tiga kecamatan yang paling dekat lokasinya dengan SIER kepada balita yang memiliki pertumbuhan yang terhambat, baik dari segi tinggi badan maupun berat badannya,” jelas Yogi, Jumat (3/3/2023).

Untuk pendistribusian jenis bantuan ke balita stunting, lanjutnya, sudah diserahkan ke masing-masing kecamatan. Sebab setiap balita yang stunting membutuhkan penanganan berbeda-beda, sesuai kondisi.

“Nanti pihak kecamatan dan puskesmas yang menentukan balita stunting itu membutuhkan bantuan apa. Yang jelas asupan gizi yang cukup dan seimbang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan anak khususnya yang mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral yang cukup,” jelasnya.

SIER berharap sinergi dengan Pemkot Surabaya, terus ditingkatkan. Terutama di lingkungan sekitar kawasan perusahaan.

“Harapan kami, sinergitas antara SIER dengan Pemerintah Kota Surabaya khususnya lingkungan disekitar kawasan terus kami tingkatkan. Kami juga mendorong program peningkatan akses air bersih dan sanitasi yang baik, tujuannya infeksi yang disebabkan oleh air yang tidak bersih dan sanitasi yang buruk dapat ditekan, dan tidak memengaruhi kesehatan dan pertumbuhan anak.” ujarnya.

Sementara itu, Didik Prasetiyono Direktur Utama PT SIER menambahkan, dalam banyak kesempatan Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya selalu menggelorakan gotong – royong dalam membangun Surabaya dengan tagline Sinergi Kuat Surabaya Hebat. Menurutnya itu juga efektif untuk menangani stunting di Kota Pahlawan.

“Langkah Wali Kota Eri Cahyadi dalam menangani masalah stunting ini sangat tepat. Sebab stunting ini juga tentang edukasi, harus semua pihak terlibat. Misalnya kecukupan pemberian ASI (Air Susu Ibu) yang merupakan sumber nutrisi terbaik untuk bayi. Sangat krusial pada 6 bulan pertama kehidupan bayi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan yang optimal,” ungkap Didik.

Didik mengatakan, keberadaan SIER sebagai kawasan industri BUMN anggota holding Danareksa yang dihuni puluhan ribu buruh pekerja juga terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang sehat. Kondisi itu akan membantu anak yang terkena stunting.

“Lingkungan yang sehat dan akses ke layanan kesehatan yang memadai sangat penting untuk membantu mencegah stunting dan memperbaiki kondisi anak yang terkena stunting. Yang perlu diingat bahwa mengatasi stunting membutuhkan upaya yang berkelanjutan dan terkoordinasi dari semua pihak, termasuk pemerintah, keluarga, dan masyarakat,” tandasnya.(lta/abd/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 16 April 2024
31o
Kurs