Senin, 29 April 2024

Kadispenau: Evakuasi Pesawat Super Tucano Diharapkan Tuntas dalam Sepekan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU. Foto: Istimewa

Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) mengatakan harapan pihaknya soal evakuasi badan dua pesawat tempur EMB-314 Super Tucano bisa terangkut semuanya dalam sepekan ke depan.

“Diharapkan, dalam waktu seminggu ke depan sudah bisa diangkut seluruhnya,” ucapnya saat memberikan informasi terbaru mengenai evakuasi pesawat di Malang, Jawa Timur, Minggu (19/10/2023) kemarin.

Melansir Antara, Agung menyebut saat ini proses evakuasi bangkai pesawat masih berlangsung. Namun terkendala cuaca buruk dan lokasi jatuhnya pesawat yang berada di daerah ketinggian, yaitu sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut (mdpl). Untuk itu, tim dari TNI AU tidak mengerahkan helikopter untuk evakuasi.

“Pesawat dipotong-potong beberapa bagian agar mudah diangkut melalui jalan darat, karena jalan udara dengan helikopter tidak menjadi opsi,” kata Kadispenau

Sebagai informasi, lokasi jatuhnya dua pesawat tempur TNI AU itu berada di kawasan Taman Nasional Gunung Bromo, Tengger, Semeru. Tim investigasi dari Pusat Kelaikan dan Keselamatan Terbang Kerja TNI AU (Puslaiklambangjaau) bersama Skadron Teknik (Skatek) Lanud Abdulrachman Saleh berhasil tiba lokasi pada Jumat (17/11/2023).

Di tempat jatuhnya, dua pesawat tersebut berada di dua lokasi berbeda. Tim investigasi telah mengamankan data-data, serta perangkat VDR/NCDC (video data recorder/network centric data cartridge) dari dua pesawat tersebut.

Perangkat itu yang menyimpan data-data teknis pesawat sekaligus rekaman video sekitar pesawat saat terbang. Agung menjelaskan tim investigasi membutuhkan waktu untuk mendapatkan data lengkap dari perangkat yang memuat data teknis pesawat (flight data recorder).

“Meskipun NCDC bisa dibaca, tetapi khusus flight recorder dari pesawat harus dikirim terlebih dahulu ke luar negeri untuk dibaca. Untuk itu, kita perlu waktu untuk menganalisis karena harus dikirim dulu,” ujarnya.

Diketahui Pesawat tempur EMB-314 Super Tucano TNI AU dibuat oleh Embraer Brazil yang jenisnya termasuk pesawat latih lanjut berkemampuan COIN (counter-insurgency) atau pesawat anti-perang gerilya.

Dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU jatuh di lereng Gunung Bromo, kawasan Taman Nasional Gunung Bromo, Tengger, Semeru, di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11), saat mereka menjalani sesi profisiensi latihan formasi bersama dua pesawat tempur Super Tucano lainnya.

Empat pesawat itu lepas landas dari Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh pada pukul 10.51 WIB dalam keadaan baik.

“Pesawat ini dalam kondisi baik, penerbangnya baik, flight (penerbangan) dari empat pesawat dengan delapan kru di dalamnya. Mereka semua menjalankan prosedur dengan baik, pre take offpre start engine baik,” kata Kadispenau saat ditemui di Jakarta, Jumat (17/11/2023).

Namun pada 11.18 WIB dua pesawat yang nomor registrasi masing-masing TT-3111 dan TT-3103 hilang kontak. Dua pesawat yang mengangkut empat orang itu kemudian ditemukan terjatuh dan seluruh kru didalamnya dinyatakan gugur dalam tugas. (ant/feb/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
28o
Kurs