Kamis, 2 Mei 2024

Mendag RI Sebut Pentingnya Rusia Sebagai Mitra Dagang ASEAN

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Para menteri ekonomi ASEAN, Menteri Perdagangan dan Industri Timor Leste, dan perwakilan Federasi Rusia berfoto bersama sebelum pertemuan konsultatif menteri ekonomi ASEAN dengan Rusia dalam rangkaian ASEAN Economic Ministers' Meeting (AEM) Ke-55 di Semarang, Jawa Tengah, Senin (21/8/2023). Foto: Antara

Zulkifli Hasan Menteri Perdagangan (Mendag) RI menyebut pentingnya Rusia sebagai mitra dagang dan investasi bagi negara-negara Asia Tenggara (ASEAN).

Itu disampaikan Zulhas sapaan akrabnya, saat membuka pertemuan konsultatif Menteri Ekonomi ASEAN dengan Rusia dalam rangkaian ASEAN Economic Ministers Meeting (AEM) Ke-55 di Semarang, Jawa Tengah, Senin (21/8/2023).

Rusia saat ini menempati peringkat kesembilan sebagai investor di kawasan Asia Tenggara, dan di posisi yang sama untuk neraca perdagangan.

“Rusia merupakan mitra dagang yang penting bagi ASEAN, Rusia peringkat kesembilan investasi terbesar di ASEAN pada 2022, di antara mitra dialog ASEAN,” kata Zulhas seperti dilansir Antara.

Sebagai Ketua Menteri Ekonomi ASEAN 2023, Zulhas mengatakan blok Asia Tenggara memerlukan dukungan Rusia untuk memperkuat kesatuan dalam menghadapi berbagai tantangan global ke depan.

Dalam pertemuan konsultasi itu, delegasi Rusia dipimpin oleh Nikita Kondratyev Direktur Jenderal Departemen Kerja Sama Ekonomi Multilateral dan Proyek Khusus Kementerian Kerja Sama Ekonomi Federasi Rusia.

Di depan delegasi Rusia, Mendag memaparkan peran ASEAN sangat penting dan relevan. Asia Tenggara juga menjadi tempat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dan bertekad untuk menciptakan arsitektur pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

“Pertemuan ini jadi momentum penting untuk memperkuat ekonomi ASEAN dan Rusia,” kata dia.

Sementara itu, Kondratyev menjelaskan omzet perdagangan ASEAN dan Rusia telah meningkat 20 persen mencapai 20 miliar dolar AS. Angka itu merupakan yang tertinggi sejak 2014.

Sedangkan, pada Januari-Juni 2023, omzet perdagangan AS dan Rusia meningkat 3,6 persen dibandingkan paruh pertama 2022. Untuk itu, Rusia ingin memperdalam hubungan perdagangan dengan ASEAN.

“Kita perlu memperdalam dan memperluas dialog kita di sejumlah bidang utama yang harus kita fokuskan pada menjaga rantai pasokan yang stabil dan mengembangkan keberlanjutan,” kata Kondratyev. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
28o
Kurs