Sabtu, 27 April 2024

Menkeu: Dana LPDP Rp139 Triliun Bisa untuk Beasiswa 200 Ribuan Anak Bangsa

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Sri Mulyani Menteri Keuangan RI menjawab pertanyaan wartawan usai Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Selasa (30/5/2023). Foto: Antara

Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan (Menkeu) RI menyatakan dana yang dikelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) berangsur meningkat sejak didirikan 11 tahun yang lalu.

Selain untuk proyek riset, menurut Menkeu, dana LPDP tersebut juga untuk beasiswa lebih 200 ribu orang.

“LPDP dimulai dengan dana Rp1 triliun, kini mencapai Rp139,1 triliun. Dengan dana kelolaan tersebut, total penerima beasiswa mencapai lebih dari 200 ribu orang. Tidak hanya itu, sebanyak 2.426 proyek riset juga telah didanai LPDP,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Jumat (4/8/2023).

Sri Mulyani melanjutkan, LPDP merupakan instrumen yang dihadirkan Pemerintah untuk mewujudkan mimpi anak Indonesia. Hal itu disampaikannya dalam Acara Puncak LPDP Festival 2023 dengan tema “Enlivening Indonesia Advancing The Nation”.

“Ini adalah salah satu instrumen untuk mewujudkan mimpi kita agar para putra-putri generasi muda Indonesia, mereka yang memiliki impian dan ambisi tinggi, mereka tidak melihat tantangan sebagai sesuatu yang membuat kecil hati. Tapi, mereka akan berkompetisi sangat keras. Mereka berprestasi dan kemudian meraih dengan mendapatkan beasiswa di universitas-universitas terbaik di dunia dan di tempat yang memang mereka ingin tekuni,” ucapnya.

Kata dia, program beasiswa yang diberikan LPDP terbuka untuk anak bangsa di seluruh Tanah Air melalui program afirmasi. Anak Indonesia yang berasal dari daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) mendapatkan kesempatan yang sama untuk memperjuangkan mimpinya.

“Kami juga melakukan afirmasi terutama bagi murid-murid anak muda yang berasal dari daerah-daerah 3T. Ini juga merupakan salah satu bentuk bahwa seluruh anak Indonesia di manapun mereka berada, mereka berhak punya mimpi, mereka berhak untuk memperjuangkan mimpinya,” tambah Menkeu.

Sri Mulyani menambahkan, beasiswa LPDP juga hadir untuk memberikan dukungan di bidang hilirisasi dengan mengirimkan SDM ke universitas terbaik. Melalui kerja sama government to government (G2G), Pemerintah Indonesia dengan RRT melalui program co-funding mendidik tenaga ahli di bidang metalogi, nikel, dan cobalt untuk ekosistem mobil listrik dan baterai.

Kerja sama G2G juga dilaksanakan dengan Pemerintah Belanda dan Singapura di bidang maritim, pertanian, dan kewirausahaan yang menjadi prioritas nasional.

“Kami berterima kasih atas seluruh kepercayaan yang diberikan Bapak Presiden. Merekalah yang akan terus meneruskan cita-cita membangun Indonesia, memperbaiki Indonesia, menjaga Indonesia menjadi lebih baik,” tegas Menkeu.(faz/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
32o
Kurs