Senin, 29 April 2024

Menteri ATR/BPN Sebut Pemerintah Terus Lakukan Akselerasi PTSL

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Hadi Tjahjanto Menteri Agrarian dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional. Foto: tangkapan layar Youtube Setpres

Hadi Tjahjanto Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyebut pemerintah hingga saat ini masih terus melakukan akselerasi pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL).

“Saya dipanggil bapak presiden, ada tiga hal yang harus diselesaikan, salah satunya akselerasi PTSL,” kata Hadi saat peluncuran Surakarta Kota Lengkap di Balai Kota Surakarta, Rabu (10/5/2023) dilansir Antara.

Ia mengatakan akselerasi PTSL akan mempercepat keluarnya sertifikat tanah, mengingat pemerintah menargetkan 126 juta sertifikat tanah.

“Pada tahun 2017 bapak presiden bertanya kepada Kantor BPN, saat ini total seluruh Indonesia ada berapa (sertifikat yang sudah dibagikan kepada masyarakat-red). Dijawab oleh kantor BPN ada 40 juta sertifikat, targetnya 126 juta sertifikat,” katanya.

Menurut mantan Panglima TNI itu, BPN juga menyampaikan kepada presiden bahwa dalam satu tahun kantor tersebut bisa menghasilkan sebanyak 500.000 sertifikat. “Padahal kurangnya 86 juta, bisa selesai 160 tahun,” katanya.

Oleh karena itu, melihat kondisi tersebut akselerasi PTSL harus segera dilakukan. “Alhamdulillah saya kerjakan dengan seluruh tim termasuk dengan seluruh unsur di daerah. Dengan percepatan program PTSL saat ini sudah 102,2 juta bidang,” katanya.

Ia mengatakan program PTSL ini mengungkit perekonomian masyarakat. Dari 2017-2022, di dasboard Pusdatin Kementerian ATR/BPN, ada Rp5.218 triliun uang itu beredar di masyarakat hasil dari hak tanggungan.

“Ini hampir dua kali APBN. Oleh karena itu, kami kejar PTSL ini agar masyarakat memiliki hak atas tanah,” tandasnya. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
32o
Kurs