Minggu, 5 Mei 2024

Mulai 1 September 2023, Gate Selatan Stasiun Gambir Khusus Layani Boarding Face Recognition

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Penumpang Kereta Api sedang melakukan Face Recognition di pintu selatan Stasiun Gambir, Jakarta. Foto : istimewa

Feni Novida Saragih Pelaksana Harian Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta mengatakan, mulai 1 September 2023 Gate Selatan Stasiun Gambir akan menerapkan full layanan boarding teknologi Face Recognition. Layanan boarding manual nantinya hanya akan dilayani di Gate Utara Stasiun Gambir.

“Saat ini terdapat 4 Boarding Gate dengan teknologi Face Recognition di area hall selatan Stasiun Gambir,” ujar Feni dalam keterangannya, Selasa (15/8/2023).

Kata dia, Face Recognition Boarding Gate merupakan fasilitas layanan boarding pada area pemeriksaan tiket yang dilengkapi dengan kamera yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan memvalidasi indentitas seseorang melalui pindai wajah yang datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta milik penumpang yang ada pada sistem boarding KAI.

“Proses boarding makin praktis karena pelanggan cukup boarding dengan memindai wajah melalui Face Recognition Gate dan tidak perlu lagi menunjukan KTP atau bukti print tiket,” jelasnya.

Untuk dapat menikmati fasilitas ini, kata dia, pelanggan cukup melakukan satu kali registrasi atau pendaftaran yang berlaku untuk seterusnya termasuk saat berada di stasiun lain yang sudah memiliki fasilitas Face Recognation Boarding Gate seperti Stasiun Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Malang, dan Solo Balapan.

“Bagi pelanggan KA yang sudah pernah menggunakan layanan serupa di stasiun-stasiun tersebut, tidak perlu melakukan registrasi lagi di Stasiun Gambir,” tegasnya.

Feni mengatakan, di Stasiun Gambir, proses registrasi dapat dilakukan pada mesin Check In Counter (CIC) atau melalui petugas layanan khusus yang berada di area hall selatan.

Proses registrasi tidak dapat diwakili, cukup membawa e-KTP proses registrasi dapat langsung dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada perangkat Reader kemudian menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada di e-KTP reader.

“Jika sudah melakukan registrasi, pelanggan tidak perlu lagi melakukan cetak boarding pass. Pelanggan dapat langsung menuju ke Face Recognition Boarding Gate jika waktu untuk boarding sudah dapat dilakukan,” kata Feni.

“Arahkan wajah ke mesin pemindai dan jika data tiket, identitas, dan syarat lainnya sudah sesuai, maka gate akan otomatis terbuka,” imbuhnya.

Menurut Feni, proses pemindaian wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI sangat cepat, sehingga hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrean saat proses boarding.

Bagi pelanggan yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP seperti pelanggan anak atau e-KTP nya dalam keadaan rusak tidak perlu khawatir, proses registrasi juga dapat dilakukan melalui petugas layanan yang tersedia, selain itu KAI juga masih menyediakan layanan boarding manual di Stasiun Gambir.

Feni mengharapkan, penerapan Face Recognition Boarding Gate semakin mempermudah pelanggan dalam melakukan perjalanan karena proses boarding akan jauh lebih cepat, praktis dan tidak memerlukan verifikasi berkas manual. Sejumlah hal tersebut akan membuat pelanggan menjadi lebih nyaman dalam menikmati seluruh proses perjalanan menggunakan kereta api.(faz/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 5 Mei 2024
24o
Kurs