Jumat, 26 April 2024

Pemkot Surabaya Janji Tak Lagi Ada Banjir Saat Hujan 2024 Nanti

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat berbincang dalam program Semanggi Suroboyo di Radio Suara Surabaya, Jumat (31/3/2023). Foto: Gana suarasurabaya.net

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berjanji tidak akan ada lagi banjir saat hujan 2024 mendatang.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, banjir yang terjadi di sejumlah titik Kota Surabaya kemarin, Jumat (28/4/2023), selain dipicu cuaca ekstrem, juga karena dinding penahan sungai di Kembang Kuning jebol.

“Kemarin sudah saya sampaikan memang cuaca kemarin ekstrem. Di daerah Mayjen Sungkono itu gak pernah banjir. Baru ini, karena Kembang Kuning (dinding penahan sungai) jebol. Jadi saya gak punya pilihan. Pintu air ditutup biar dibuang ke Kupang Indah dan Mayjen Sungkono. Sehingga pasti ada banjir genangan tapi kita lihat 20 menit hujan reda hilang,” bebernya, Sabtu (29/4/2023).

Belasan pengendara roda dua tampak mendorong motornya di Jalan Raya Dukuh Kupang, Surabaya, Jumat (28/4/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Selain penanganan sementara yangsudah dilakukan, yaitu memperbaiki saluran irigasi dengan mengubah jadi box culvert, nantinya plengsengan sungai akan dikerjakan tahun ini.

Eri juga menyebut, banjir menahun di perkampungan jadi fokus yang harus dituntaskan.

“Yang jadi PR, kita itu sekarang perkampungan ada yang WA saya mulai tahun 1980 banjir terus,” katanya.

Pengerjaan akan dilakukan mulai tahun ini dan tahun depan.

“Kampung jalannya ada yang cekung ya pasti genangan nampung di situ. Itu yang kita mau selesaikan mana yang dikerjakan dengan dana kelurahan (dakel) 2023 sisanya 2024 plus anggaran dari dinas bina marga. Di Simo Hilir misalnya butuh kolam tampung tapi sudah padat penduduk tapi ya itu kita akan selesaikan. Petemon itu. Moga-moga 2024 itu nanti sudah selesai,” bebernya lagi.

Ia berharap, nantinya tak lagi ada banjir sekalipun hujan deras mengguyur Surabaya.

“Surabaya meski ada banjir, pasti 20 menitan selesai, habis. Bahkan hujan reda hilang. Gak ada yang berhari-hari. Tapi saya berharap gak ada lagi banjir pas hujan. Saya minta maaf yang perkampungan banjir, saya cari cara dulu. Gak mungkin ada lagi (banjir di jalur utama Mayjen Sungkono) karena memang hanya terjadi waktu jebol kemarin,” imbuhnya lagi.(lta/abd/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs