Jumat, 29 Maret 2024

Pemkot Surabaya Targetkan Tiga Event Masuk Kalender Nasional Tahun Depan

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Menguleg rujak saat Festival Rujak Uleg di Kya-Kya, Kembang Jepun, Sabtu (6/5/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Usai menggelar Festival Rujak Uleg sebagai event pertama Kota Surabaya yang masuk dalam kalender nasional 2023, pemerintah kota (pemkot) menargetkan kembali mendaftarkan kegiatan lain di tahun depan.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, salah satunya Festival Rujak Uleg yang akan didaftarkan lagi agar lolos kurasi program Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023, oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI tahun depan.

“Alhamdulillah Festival Rujak Uleg masuk KEN 2023, termasuk (dalam) 110 program tahunan Kemenparekraf. Dan rujak uleg ini terdiri dari berbagai macam isi, menunjukkan rujak cingur ini beragam yang ada di Surabaya, terdiri dari agama, suku, ras, berbagai, tapi tetap toleransi. Semoga dengan festival ini membuat guyub warga,” terang Eri, Sabtu (6/5/2023) malam.

Eri berharap, gelaran Festival Rujak Uleg yang menembus dua ribu lebih pengunjung itu, bisa kembali terselenggara sebagai event nasional tahun depan.

“Iya (Festival Rujak Uleg) kita pertahankan masuk (KEN 2024),” katanya lagi.

Peserta pramuka yang berada diatas kendaraan pawai menyapa para penonton pawai bunga Surabaya Vaganza, Sabtu (28/5/2022). Foto: tim suarasurabaya.net

Selain itu, ia juga ingin dua event tahunan Surabaya turut didaftarkan dan lolos kurasi KEN 2024 mendatang, yaitu Parade Juang dan Surabaya Vaganza.

“Surabaya Vaganza parade bunga dan Parade Juang insya Allah akan kita masukkan,” tambahnya.

Pertunjukan teatrikal saat Parade Surabaya Juang di Jalan Walikota Mustajab, Minggu (6/11/2022). Foto: Redhita suarasurabaya.net

Target terdaftar dalam KEN 2024, sambungnya, demi meningkatkan wisatawan ke Kota Surabaya dan mendukung program wisata antar kota di Jatim yang sedang diwacanakan.

“Menarik wisatawan. Seperti hari ini, bisa datang wisatawan dari Sidoarjo, Gresik, Mojokerto dan sebagainya. Sehingga, wisata di Surabaya akan ditunjukkan di Mojokerto misalnya, begitu juga sebaliknya. Itu yang akan dikerjasamakan antar kota di Jatim ini,” tandasnya. (lta/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
27o
Kurs