Senin, 6 Mei 2024

Polda Metro Jaya Mulai Hapus Lintasan Angka 8 dan Zig-zag dalam Ujian SIM

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Perubahan materi ujian praktik dalam proses pembuatan SIM di Polda Metro Jaya, Kamis (3/8/2023). Foto: Antara/ Instagram @tmcpoldametro

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mulai memberlakukan rancangan perubahan materi ujian praktik surat izin mengemudi (SIM) pengendara sepeda motor, menjadi bentuk sirkuit per Jumat (4/8/2023).

“Pagi sudah mulai dilaksanakan, khusus di Daan Mogot sudah kami mulai, beberapa di Polres Tangerang Kota, Tangerang Kabupaten, Tangerang Selatan, Depok, Bekasi Kota sudah dilaksanakan juga, ” ujar Kombes Pol Latif Usman Dilantas Polda Metro Jaya, Kamis (3/8/2023) malam.

Kata Latif, sebelumnya perubahan materi ujian praktik SIM sudah dilakukan tahap pengkajian. “Iya ada kajian ada petunjuk dari Korlantas Polri mengeluarkan ketentuan ini. Besok kami sosialisasikan,” ucapnya.

Dia juga menjelaskan perubahan materi bentuk sirkuit tidak mengurangi esensi keahlian dalam berkendara.

Perubahan pertama adalah dari lintasan menjadi sebuah sirkuit yang mengakomodir empat materi ujian praktik, dengan ukuran yang sudah diperlebar dan tanpa materi tes zig-zag.

Kedua, uji membentuk angka 8 digantikan dengan uji membentuk huruf S. Ketiga, ukuran lintasan diperlebar dari ukuran lama 1,5 kali lebar kendaraan menjadi 2,5 kali lebar kendaraan.

“Intinya, ada beberapa yang dianggap sulit tetapi tidak mengurangi unsur keselamatan dan keahliannya,” ucapnya.

Kombes Pol. Latif menambahkan, perubahan materi itu juga merupakan tindak lanjut perintah Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Kapolri.

Diketahui sebelumnya, Kapolri meminta Kakorlantas memperbaiki dan menyesuaikan layanan pembuatan SIM, dengan yang menjadi kebutuhan berlalu lintas dan keselamatan di jalan raya.

“Khusus untuk pembuatan SIM, saya minta Kakorlantas tolong untuk dilakukan perbaikan,” kata Sigit saat memberikan pengarahan dalam kegiatan Upacara Wisuda STIK Tahun Ajaran 2023 di Lemdiklat Polri, 21 Juni lalu.

Sigit menitikberatkan perbaikan pada praktik pembuatan SIM, yakni praktik mengendarai kendaraan menggunakan jalan menyerupai angka delapan dan zig-zag.

“Yang namanya angka delapan itu masih sesuai atau tidak. Yang namanya zig-zag itu masih sesuai atau tidak? Saya kira kalau sudah tidak relevan tolong diperbaiki,” kata Sigit.(ant/bil/rid)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Senin, 6 Mei 2024
31o
Kurs