Minggu, 28 April 2024

Sedikitnya 78 Orang Meninggal Saat Pembagian Bantuan di Yaman

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Alas kaki dan barang-barang lain tergeletak di tanah setelah insiden desak-desakan di Sanaa, Yaman. Foto: Antara

Sedikitnya 78 orang meninggal akibat berdesak-desakan di ibu kota Yaman, Sanaa, saat ratusan orang berkumpul di sebuah sekolah untuk menerima bantuan, Kamis (20/4/2023).

Dilansir dari Antara, sejumlah orang terluka, 13 orang di antaranya dalam kondisi kritis, menurut laporan stasiun TV Al Masirah yang mengutip direktur kesehatan di Sanaa.

Insiden itu terjadi saat pembagian sumbangan dari para pedagang di hari terakhir Ramadan, kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Yaman yang dikuasai kelompok Houthi.

Ratusan orang berkerumun di sekolah untuk menerima bantuan senilai 5.000 riyal Yaman (sekitar Rp300.000) per orang.

Dalam video yang diunggah stasiun TV Houthi di Telegram menunjukkan kerumunan orang, beberapa di antaranya berteriak dan mengulurkan tangan meminta pertolongan.

Lewat pernyataan terpisah, Kemdagri Yaman mengatakan dua pedagang yang bertanggung jawab atas acara tersebut ditahan dan penyelidikan masih dilakukan.

Yaman dilanda perang saudara selama delapan tahun yang telah menewaskan ratusan ribu orang, menghancurkan ekonomi dan menyebabkan jutaan orang kelaparan.

Koalisi pimpinan Arab Saudi melakukan intervensi di Yaman pada 2015 setelah Houthi melengserkan pemerintah dari ibu kota Sanaa pada 2014.

Konflik tersebut dianggap banyak kalangan sebagai perang proksi antara Saudi dan Iran.

Mohamed Ali al-Houthi Ketua komite revolusioner Houthi, mengatakan insiden tersebut adalah hasil dari warga Yaman yang menderita “krisis kemanusiaan terparah di dunia” setelah delapan tahun perang.

“Kami menganggap negara-negara agresi bertanggung jawab atas apa yang terjadi dan kenyataan pahit yang dialami warga Yaman akibat agresi dan blokade,” cuitnya di Twitter.

Riyadh dan Teheran pada Maret bersepakat untuk memulihkan hubungan diplomatik yang putus pada 2016. Pertukaran tahanan pada April ini meningkatkan harapan bagi penyelesaian konflik tersebut.

Perunding Houthi mengatakan pembicaraan damai dengan Saudi baru-baru ini memperlihatkan kemajuan dan pembahasan lebih dalam akan digelar untuk menyamakan perbedaan pendapat yang tersisa. (ant/ihz/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
29o
Kurs