Rabu, 11 Desember 2024

Surabaya Night Zoo Resmi Dibuka, Warga Surabaya Cukup Bayar 75 Ribu

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Seremonial pembukaan Surabaya Night Zoo oleh manajemen PDTS KBS, Pemkot Surabaya dan DPRD Surabaya, Minggu (25/6/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Surabaya Night Zoo (SNZ) resmi dibuka malam ini, Minggu (25/6/2023). Khusus warga Surabaya berlaku diskon 25 persen sehingga cukup membayar tiket Rp75 ribu per orang.

Tiket wisata Kebun Binatang Surabaya (KBS) malam hari itu akan berlaku bagi setiap pengunjung selama memenuhi tinggi minimal 85 centimeter.

Khoirul Anwar Direktur Utama Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS menyebut, setidaknya ada 100 pengunjung dalam Grand Opening hari ini.

“Reservasi yang sudah masuk 220 calon pengunjung. Tapi, kuota dibatasi karena ada acara protokoler (pembukaan) jadi hari ini 100 pengunjung dengan personal datang langsung ke loket jadi total 125-an,” tuturnya usai seremonial pembukaan dan menyusuri SNZ, Minggu (25/6/2023).

Welcoming fire on dance sambut pengunjung Surabaya Night Zoo sebelum masuk, Minggu (25/6/2023). Foto: Meilitq suarasurabaya.net

Pantauan suarasurabaya.net, pengunjung diajak menyusuri total delapan zona yang dijaga 16-20 keeper satwa.

“Zona awal welcoming fire dance, masuk dikenalkan zona pembukaan tata tertib, apa yang boleh dan tidak. Kemudian masuk ke zona mapping lighting soal historical story satwa KBS, masuk ke replika hewan, kemudian ke zona awal Aquarium, di sana dikenalkan reptil, terus masuk ke zona yang ada feeding time pisces, kemudian masuk Diorama ada feeding time ikan arapaima, kemudian masuk zona lewatan landak itu, masuk food corner, terus masuk transit plaza,” bebernya.

KBS memastikan semua keeper atau penjaga satwa terlatih. Termasuk sistem pengamanan pengunjung saat masuk SNZ.

Pengunjung di area aquarium Surabaya Night Zoo dioandu tour guide, Minggu (25/6/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Khoirul menyebut SNZ yang baru memanfaatkan 5-7 persen dari area kebun binatang keseluruhan itu nantinya akam terus dievaluasi.

“Nanti tematik berikutnya akan bergerak tematik mulai fire on dance-nya, host-nya, tampilan di mapping lighting berkait historical satwa akan bergerak lagi. Berharap, setelah memahami bahwa nokturnal seperti ini, di samping mereka dikenalkan tentang nantinya bisa menikmati lebih smooth, gak berisik dengan kesadarannya bisa memposisikan saat masuk ke sini silent,” terangnya.

Ika Darmayanti salah satu keeper burung hantu pun nampak beberapa kali memperingatkan pengunjung untuk tidak mengabadikan gambar dengan flash agar tidak mengganggu hewan.

“Ini mencakup kepentingan satwa karena nokturnal,” tegasnya.

Sementara Oktaviani pengunjung asal Surabaya juga setuju atas berlakunya diskom 25 persen bagi warga daerah.

“Gak ada masalah karena tempat di tengah kota jadi terjangkau,” tandasnya. (lta/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Truk Tabrak Rumah di Palemwatu Menganti Gresik

Surabaya
Rabu, 11 Desember 2024
24o
Kurs