Senin, 29 April 2024

Tim Anargya ITS Targetkan Juara pada Ajang FSAE Japan 2023

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Percobaan mobil formula rancangan Anargya ITS yang akan tampil pada ajang Formula Society Automotive Engineer (FSAE) Japan 2023. Foto: Antara

Tim Anargya perwakilan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menargetkan juara pada Formula Society Automotive Engineer (FSAE) Japan 2023.

“Tim Anargya telah memenuhi setiap aspek teknis yang dibutuhkan untuk meraih gelar juara, sudah meluncurkan formula Grand Launching EV Mark 3.0” ujar Adi Soeprijanto Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS di Surabaya, Jumat (18/8/2023).

Adi juga sempat berpesan kepada Tim Anargya, untuk tetap tenang dan selalu siap dalam menghadapi keadaan darurat yang tak terprediksi.

“Apabila kemampuan ini diterapkan dengan baik, saya yakin Anargya mampu untuk membawa prestasi tertinggi bagi ITS dan Indonesia,” ujarnya, dilansir Antara.

Imam Abadi Direktur Kemahasiswaan ITS juga turut mengapresiasi kinerja dari tim otomotif ITS yang berdiri sejak 2018 lalu ini.

Imam menaruh harapan pada Tim Anargya untuk dapat menorehkan hasil terbaik pada kontestasi yang diikuti oleh 80 tim dari berbagai negara termasuk China, Jepang, hingga Taiwan.

“Dari segi kompetensi kita sudah yakin dapat meraih podium tertinggi, semoga semua berjalan optimal dan maksimal,” ucapnya.

Sekadar diketahui, FSAE Japan merupakan ajang tahunan yang akan digelar pada 28 Agustus – 2 September di Ecopa Park, Shizuoka, Jepang.

Pada ajang internasional ini, tim bimbingan Alief Wikarta tersebut mengikuti seluruh mata lomba yang terdiri dari static event dan dynamic event.

Adapun static event terdiri dari business plan, design presentation, cost and manufacturing, structural equivalent sheet hingga electrical system form. Sedangkan dynamic event melombakan efficiency, endurance, skidpad, hingga autocross.

Terkait persiapan tim, Rafif Herdian Noor General Manager Tim Anargya ITS mengungkapkan bahwa mobil bebas emisi generasi ketiga dari Tim Anargya ini telah disiapkan sejak satu tahun lalu.

Rafif menjelaskan, EV Mark 3.0 merupakan pengembangan dari EV Mark 2.0 yang diluncurkan 2021 serta EV Mark 1.0 pada 2019 silam.

“Salah satu komponen terbaru yang ditambahkan adalah diffuser sebagai perangkat aerodynamic untuk membuat mobil lebih stabil,” katanya.

Selain itu, inovasi juga dilakukan pada baterai kendaraan listrik tersebut, yaitu penggunaan pendingin udara yang dialirkan melalui sidepod. Tak hanya itu, kapasitas baterai juga ditingkatkan dari yang sebelumnya 6 kilowatt-hour menjadi 7,46 kilowatt-hour.

Rafif berharap pada kompetisi ini, mobil yang akan dikemudikan oleh Dhaifan Wira Laksono dari Departemen Teknik Elektro ini dapat membawa pulang gelar juara dari FSAE Japan 2023. (ant/fra/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
30o
Kurs