Rabu, 8 Mei 2024

Unesa Buka Pendaftaran Prodi Kedokteran Mulai Besok

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Foto: Unesa

Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mulai membuka Fakultas Kedokteran (FK) melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) pada 1-9 Agustus 2023.

Nurhasan Rektor Unesa mengatakan, keputusan pembukaan prodi kedokteran itu menyusul setelah turunnya SK atau rekomendasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), serta LAM-PTKes dan Gubernur Jawa Timur (Jatim).

“Kesiapan kami sudah diasesmen dan divisitasi beberapa kali oleh sejumlah pihak, seperti Kemenkes sejak akhir tahun lalu dan terakhir dari KKI beberapa tahap lalu LAM-PTKes pekan lalu. Alhamdulillah rekomendasi dari semua pihak sudah turun,” ucapnya pada Senin (31/7/2023).

Ia juga mengatakan bahwa FK sudah memiliki gedung sendiri, yang terletak di sebelah kanan gedung rektorat. Di dalamnya, lengkap dengan sarana prasarana untuk menunjang kegiatan akademik maupun praktek mahasiswa hingga dosen.

Selain itu, juga terdapat 12 laboratorium dengan berbagai fasilitas pokok dan pendukungnya. Mulai dari Lab Anatomi, Patologi Anatomi, Patologi Klinik, Parasitologi, Fisiologi, Mikrobiologi, Biokimia, Histologi, Osce dan Keterampilan Klinik Medis, Kesehatan Masyarakat dan Komunitas, hingga Lab Bioetik dan Humaniora Kesehatan.

Lebih lanjut, untuk mencapai kompetensi tenaga kesehatan di bidang kedokteran, ia mengatakan bahwa FK Unesa juga menjalin kerja sama dengan sejumlah rumah sakit untuk menjadi tempat praktek mahasiswa dan menjadi rumah sakit pendidikan satelit bagi Unesa.

“Juga berbeda dengan FK yang lain. FK Unesa punya muatan keolahragaan. Komposisi atau muatannya secara dominan memang terkait kedokteran seperti pada umumnya, tetapi juga ada sekian persen muatan keolahragaan,” ujarnya.

Sementara itu, Endang Sri Wahjuni Dekan FK Unesa mengatakan bahwa fakultas tersebut merupakan bentuk upaya kampus dalam menjawab kebutuhan dokter di Indonesia yang masih kurang.

“Rasio jumlah dokter dengan jumlah penduduk kita yaitu 0,42 dokter per 1.000 populasi. Padahal standar WHO, idealnya satu dokter per 1.000 populasi. Itu yang menjadi semangat kami,” ucapnya.

Dalam prosenya, seusai pendaftaran, akan ada tes psikologi pada 10 Agustus dan ujian tes berbasis komputer 11 Agustus. Setelah itu, tes kesehatan dilakukan pada 14 Agustus dan pendaftaran ulang pada 16-18 Agustus 2023. (ris/saf/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 8 Mei 2024
29o
Kurs