Sabtu, 4 Mei 2024

Jasa Marga Sebut 49 SPKLU di Rest Area Siap Beroperasi untuk Mendukung Mudik Lebaran

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - PT PLN UID Jatim menambah 23 unit EV charger pada 17 titik SPKLU di sepanjang tol Ngawi - Situbondo. Foto: Istimewa

Jasa Marga melalui anak usahanya PT Jasamarga Related Business (JMRB) menyebut 49 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di rest area beroperasi dalam rangka mendukung mudik Lebaran.

Denny Abdurachman Direktur Utama PT JMRB mengatakan, Jasa Marga menambah hampir tiga kali lipat jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area Jasa Marga Group.

“Jumlah SPKLU di rest area Jasa Marga saat ini mencapai 49 titik, yang sebelumnya hanya 17 titik. Sebelas di antaranya telah di upgrade dari normal charging ke fast charging sehingga untuk kendaraan listrik tipe tertentu dapat terisi optimal dengan waktu pengisian selama 30 menit,” ujar Denny dilansir Antara, Selasa (2/4/2024).

Saat mengisi daya baterai, pengguna jalan dapat menikmati sejumlah fasilitas dan layanan di rest area.

Jasa Marga bersama Pertamina juga berkolaborasi untuk memastikan kecukupan Bahan Bakar Minyak (BBM) pengguna jalan di SPBU rest area. Salah satunya dengan menyediakan SPBU Modular di 14 lokasi rest area yang beberapa di antaranya telah dilakukan penyesuaian perubahan sistem dispenser SPBU solar menjadi Pertamax.

Jasa Marga juga bersama pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan 29 posko kesehatan di sejumlah rest area yang akan membantu pengunjung untuk melakukan pengecekan kesehatan selama perjalanan, hingga penambahan toilet fungsional sebanyak 599 bilik.

Kecukupan air bersih juga dipastikan dengan menambah pasokan air bersih di toilet dan sarana ibadah, penambahan petugas pengatur lalu lintas hingga 141 personel guna mempercepat penanganan rekayasa lalu lintas dan arus kendaraan, serta petugas keamanan yang bersiaga selama 24 jam yang membuat pengunjung dapat beristirahat dengan nyaman di rest area.

Jasa Marga juga akan mengalihkan fungsi toilet pria menjadi toilet wanita karena antrean panjang cenderung terjadi di toilet wanita dan toilet pria nantinya akan menggunakan toilet fungsional. (ant/azw/saf/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Sabtu, 4 Mei 2024
28o
Kurs