Senin, 14 Oktober 2024

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Masuki Tahap Pembangunan

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Kumala Dewi Ketua Yayasan Masjid Indonesia Nagoya (MINA) memberikan sambutan terkait pembangunan MINA. Kumala Dewi Ketua Yayasan Masjid Indonesia Nagoya (MINA) memberikan sambutan terkait pembangunan MINA. Foto: KBRI Tokyo.

Konstruksi Masjid Indonesia Nagoya (MINA) di Jepang telah memasuki tahapan pembangunan dan diharapkan rampung pada 30 Maret 2025, yang bertepatan dengan hari raya Idul Fitri.

“Kami optimistis Insyaallah proyek masjid ini membawa manfaat untuk seluruh masyarakat Muslim,” kata Rakhma Kumala Dewi Ketua Yayasan Masjid Indonesia Nagoya dilansir Antara, Selasa (30/4/2024).

Selain itu pada 18 Januari, Panitia Pembangunan Yayasan MINA Islamic Center Indonesia Nagoya, yang beranggotakan 23 orang, telah merampungkan proses pembelian bangunan tiga lantai dengan luas tanah 160,18 meter persegi dan luas lantai 281.42 meter persegi yang akan dibangun menjadi Masjid Indonesia Nagoya di Nishi-ku yang terletak di pusat kota Nagoya.

Lokasi Masjid Indonesia itu sangat dekat dengan Nagoya Castle yang menjadi daya tarik utama wisatawan lokal dan internasional.

Sementara itu, terkait total dana yang dibutuhkan untuk pembangunan masjid tersebut sebanyak 90 juta yen atau sekira Rp9,9 miliar.

Di sisi lain, Heri Akhmadi Duta Besar Republik (Dubes) Indonesia untuk Jepang yang juga menjadi penasehat panitia pembangunan masjid tersebut, mendukung pembangunan masjid yang bisa menjadi salah satu pusat kegiatan warga negara Indonesia (WNI) itu.

“Jalin terus silaturahmi diantara teman-teman baik di Nagoya atau di seluruh Jepang. Sebarkan informasi seputar upaya teman-teman dalam pelunasan termasuk yang di Indonesia. Saya akan bantu,” kata Heri.

Lebih lanjut, Dubes Heri turut  berpesan agar masjid itu juga dijadikan sebagai wadah untuk menggerakkan ekonomi masyarakat selain sebagai ruang untuk ibadah.

“Jadikan MINA tidak hanya sebagai tempat ibadah dan dakwah, tetapi juga aktivitas sosial kemasyarakatan, pendidikan dan ruang silaturahmi. Termasuk menjadi penggerak ekonomi umat,” katanya.

Selanjutnya untuk menyambut dukungan dari Dubes Heri, Rakhma mengatakan bahwa MINA, selain untuk tempat beribadah dan pusat kegiatan Islam di Nagoya, juga untuk mewadahi kegiatan sosial dan pendidikan.

“Ini memberi energi baru bagi kami untuk lebih bersemangat bergerak mewujudkan Masjid Indonesia Nagoya.Dubes Heri Sebut Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Masuki Tahap Pembangunan Terima kasih atas dukungan KBRI Tokyo khususnya dari Bapak Dubes Heri Akhmadi,” kata Rakhma. (ant/sya/iss/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Senin, 14 Oktober 2024
32o
Kurs