Senin, 29 April 2024

Rahasia Membangun Kecerdasan Anak: Stimulasi Otak Kanan pada Usia Emas

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Anak-anak sedang mewarnai di puncak acara "Dunia Si Kecil". Foto: Antara

Kecerdasan anak dapat dibangun dengan mengoptimalkan kerja otak kanan pada usia 0 hingga tiga tahun. Karena usia tersebut masuk dalam kategori golden age (usia emas) yang memiliki potensi kuat dalam berkembang.

“Kemampuan anak di usia tersebut sangat penting, di mana saat itu anak masih murni dan bisa dikembangkan untuk saat sekarang dan masa mendatang,” kata Ruiko Henmi CEO of Henmi Educational General Laboratory (HEGL) Heguru di Surabaya, Minggu (18/2/2024).

Di usia tersebut, perkembangan otak anak akan lebih optimal jika diberikan metode-metode pendidikan anak yang berfokus pada stimulasi otak kanan.

“Jadi kinerja otak itu mencapai kemampuan maksimalnya, tidak hanya kapasitasnya diperluas, tapi juga kemampuan memproses otak itu lebih cepat,” imbuhnya.

Sementara Theresa Meidyana Bergo, Head Principal Heguru East Surabaya menambahkan, jika pengembangan pada otak kanan itu dilakukan pada usia dini, maka anak akan memiliki memori yang kuat, dan mampu memproses informasi secara paralel dan cepat.

“Kalau misalnya di sekolah belajarnya satu per-satu perlahan, itu karena menggunakan otak kiri. Sedangkan kalau otak kanan itu menggunakan high speed, jadi kecepatan yang sangat tinggi,” ucapnya.

Cara mengaktifkan kerja otak kanan itu, kata dia, bisa dengan menggunakan pengetahuan bergambar dengan dibacakan maksud dari gambar tersebut. Sehingga, otak anak akan bekerja dengan cepat untuk memproses gambar dan kata-kata yang dberikan.

“Kemudian, ajarkan juga cara menghafal, diberikan cerita. Dengan metode ini mereka dapat secara natural mengerti cara untuk memperkuat daya ingat mereka,” ujarnya.

Upaya mengoptimalkan golden age itu, kata dia, harus didukung oleh orang tua, sehingga selain dilakukan di tempat khursus misalnya, juga harus dilakukan pengulangan di rumah dengan bimbingan orang tua.

“Jadi, memang kuncinya itu distimulasi, untuk mengenali kebutuhan kecerdasan anak, kebutuhan emosional anak, dan perkembangan anak pada usianya,” tuturnya

Cara kerja tersebut, hanya optimal dilakukan pada usia emas anak. Jika telah melewati usia enam tahun, kemampuan mengasah otak kanan tidak sekuat di usia di bawah enam tahun, atau lebih maksimal di usia 0 hingga tiga tahun.

“Jadi, berbeda dengan otak kiri yang dari 0 sampai tiga tahun justru rendah pengembangannya, yang mulai naik di atas enam tahun atau saat sekolah SD,” pungkasnya.(ris/bil)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
26o
Kurs