Minggu, 5 Mei 2024

Tiga Putra Pimpinan Hamas Tewas dalam Serangan Israel Saat Idulfitri di Gaza

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ismail Haniyeh Pemimpin Hamas saat memberikan pidato atas keputusan Donald Trump Presiden AS untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, di Kota Gaza, Kamis (7/12/2017). Foto: Antara

Tiga putra Ismail Haniyeh kepala biro politik Hamas dan beberapa cucunya tewas dalam serangan udara Israel di sebuah kamp pengungsian di wilayah barat Kota Gaza, Rabu (10/4/2024).

Melansir Antara, serangan Israel menargetkan sebuah mobil yang membawa anggota keluarga Haniyeh di kamp pengungsian Al-Shati, saat mereka menyampaikan ucapan selamat kepada warga di kamp pada momen Idulfitri.

Para saksi mata mengatakan serangan secara tepat menghancurkan mobil itu, menewaskan dan melukai mereka yang berada di dalamnya.

Sumber-sumber medis memberitahu bahwa serangan udara itu menyebabkan tiga putra Haniyeh tewas, yaitu Hazem, Amir dan Mohammed, juga beberapa anak mereka, selain melukai beberapa orang lainnya.

Terkait serangan mematikan itu, kantor media Gaza memberikan kutukan keras terkait pembantaian mengerikan tersebut pada hari raya suci umat Islam tersebut.

“Kantor kami mengutuk dengan keras kejahatan pendudukan Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina, karena rumah sakit menerima lebih dari 125 martir yang dibunuh oleh tentara pendudukan Israel dalam 24 jam terakhir, dengan kejam dan tanpa mempedulikan perasaan umat Muslim,” tulis kantor tersebut.

Haniyeh sendiri mengatakan, penjajah meyakini bahwa dengan menargetkan putra-putra para pemimpin, mereka akan mematahkan tekad rakyat.

“Namun pertumpahan darah ini hanya akan memperkuat ketabahan kami pada prinsip-prinsip dan keterikatan kami terhadap tanah kami,” ujarnya.

“Putra-putra saya tetap tinggal di Gaza dan tidak meninggalkan wilayah tersebut seperti semua putra bangsa kita, mereka membayar harga yang mahal dengan darah putra mereka, dan saya adalah salah satu dari mereka,”tambahnya.

“Kami katakan kepada Israel, apa yang belum Anda ambil melalui penghancuran, pembantaian, dan pemusnahan, tidak akan anda ambil di meja perundingan,” tandasnya. (ant/man/bil/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 5 Mei 2024
31o
Kurs