Senin, 17 November 2025

8 Warga dan 5 Tentara Kamboja Meninggal Akibat Konflik dengan Thailand

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Warga mengungsi dari wilayah perbatasan Thailand-Kamboja di Provinsi Oddar Meanchey, Kamboja, Kamis (24/7/2025). Foto: Xinhua

Kementrian Pertahanan Kamboja menyebut setidaknya delapan warga sipil dan lima tentara Kamboja meninggal dalam pertempuran lintas perbatasan dengan Thailand.

Maly Socheata juru bicara kementerian dalam konferensi pers di Phnom Penh mengatakan, 21 personel Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja (RCAF) dan setidaknya 50 warga sipil juga terluka akibat tembakan artileri lintas perbatasan yang hebat, yang dimulai Kamis (24/7/2025).

Dilansir dari Antara pada Sabtu (26/7/2025), sebanyak 35.829 warga sipil Kamboja telah mengungsi dari daerah-daerah berisiko tinggi di Provinsi Preah Vihear, Oddar Meanchey, dan Pursat.

Thailand telah melaporkan 15 korban jiwa, termasuk seorang tentara, selama pertempuran tersebut, yang dilaporkan berlangsung selama tiga hari berturut-turut.

Ribuan warga Thailand juga telah mengungsi akibat pertempuran tersebut.

Thailand mengerahkan jet tempur sementara Kamboja menembakkan roket dalam pertempuran tersebut, dengan kedua negara saling menuduh sebagai pihak yang memulai baku tembak.

Kedua negara bertetangga di Asia Tenggara ini terlibat sengketa perbatasan di wilayah Provinsi Preah Vihear milik Kamboja dan Provinsi Ubon Ratchathani di Thailand.

Ketegangan kembali meningkat sejak 28 Mei, saat seorang prajurit Kamboja dilaporkan tewas. (ant/ata/saf/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 17 November 2025
28o
Kurs