Sabtu, 25 Mei 2024

Drama Penalti Antar Argentina ke Final Piala Dunia

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Argentina akhirnya mampu mengalahkan Belanda dengan skor 4-2 melalui drama adu penalti pada pertandingan semifinal Piala Dunia di Arena de Sao Paulo, Kamis (10/7/2014) pagi. Penalti ini terpaksa digelar setelah dua kali babak perpanjangan waktu, skor mandul tanpa gol menghiasi papan skor.

Keempat algojo penalti Argentina, yaitu Lionel Messi, Ezequiel Garay, Sergio Aguerro dan Maxi Rodriguez sukses menjebol gawang Belanda.

Sementara Belanda hanya dua yang mampu menjebol gawang yaitu Arjen Robben dan Dirk Kuyt. Sementara eksekusi penalti pertama Belanda yaitu Ron Vlaar dan penendang ketiga Wesley Sneijder berhasil digagalkan penjaga gawang Argentina Sergio Romero.

Bermain menyerang, kedua tim sebenarnya beberapa kali mendapatkan peluang, sayang masih gagal untuk membuahkan gol. Berdasarkan angka statistik, Argentina lebih unggul dalam penguasaan bola dibandingkan Belanda. Argentina juga unggul dalam jumlah serangan berbahaya meskipun Belanda terbilang lebih agresif.

Laga yang dimulai dengan penghormatan terhadap mendiang legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano dan para pemain mengenakan ban hitam di lengan mereka itu awalnya berjalan dengan tempo cukup lambat di 10 menit pertama, yang memperlihatkan baik Belanda maupun Argentina belum melepaskan tendangan ke arah gawang lawan.

Tendangan tepat sasaran pertama lahir dari bintang Barcelona, Lionel Messi, melalui eksekusi tendangan bebas menyusul pelanggaran oleh Ron Vlaar terhadap Enzo Perez, yang main menggantikan Angel Di Maria.

Namun eksekusi tendangan bebas Messi tidak jauh di tepi kotak penalti itu berhasil diamankan penjaga gawang Jasper Cillessen pada menit 15.

Pemain bertahan Benfica, Ezequiel Garay, sempat berpeluang membawa Argentina unggul atas Belanda pada menit 24, namun bola sundulannya menyambut umpan sepak pojok dari Ezequiel Lavezzi masih melambung di atas mistar gawang Belanda.

Pada menit 32, penjaga gawang Argentina memperlihatkan kebolehannya menghalau dua upaya umpan silang dari lawan, termasuk sepak pojok dari Wesley Sneijder.

Akan tetapi meski saling berbalas serangan, kedudukan antara kedua tim masih imbang tanpa gol hingga wasit Cuneyt Cakir asal Turki meniupkan peluit berakhirnya babak pertama.

Empat menit babak kedua berjalan, Belanda sempat mendapatkan peluang tendangan bebas tak jauh dari kotak penalti. Sneijder bertindak sebagai eksekutor, mencoba mengarahkan bola langsung ke gawang. Masih di atas mistar gawang Sergio Romero.

Argentina merespons di menit ke-59. Pablo Zabaleta melepaskan umpan terobosan ke ruang di sisi kanan dan disambut Lavezzi yang lepas dari jebakan offside. Lavezzi kemudian mengarahkan bola lambung ke Higuain di depan gawang dan bola sukses ditanduk ke arah gawang. Beruntung bagi Belanda Stefan de Vrij menghadang laju bola.

Sepuluh menit berselang, Lavezzi melakukan tusukan di sisi kiri, berlari memotong ke tengah, dan melepaskan tembakan. Gagal menemui sasaran setelah diblok oleh Vlaar.

Di menit ke-75, giliran Higuain mendapatkan peluang bagus. Merangsek lewat sisi kanan, Perez melepaskan umpan silang kepada Higuain yang lepas dari kawalan. Bola disontek, namun tak masuk ke gawang karena hanya tipis di samping kanan.

Belanda kembali mendapatkan tekanan di menit ke-84. Marcos Rojo melakukan percobaan dari luar kotak penalti, bola deras mengarah ke gawang. Namun Cillessen dalam posisi siap.

Belanda lantas menjawab tekanan Argentina dengan upaya Jordy Clasie dari luar kotak penalti di menit ke-87. Tapi tak cukup membahayakan Romero karena bola cuma melesat ke kanan gawang.

Belanda nyaris memetik keunggulan memasuki masa injury time. Lewat sebuah sontekan kecil, Sneijder memberikan umpan ke Robben yang menemukan ruang di belakang bek Argentina sementara Mascherano sedikit tertinggal di belakang.

Robben lantas melepaskan tembakan dari jarak dekat ke arah gawang, tapi hanya sesaat bola meluncur dari kakinya, Mascherano melakukan tekel cemerlang untuk memblok bola. Hanya menghasilkan sepak pojok.

Hingga berakhirnya 90 menit babak kedua, skor kacamata masih menghiasi papan skor. Begitu juga ekstra waktu yang diberikan ternyata tak mampu mengubah kedudukan hingga akhirnya drama adu penalti digelar dan berhasil dimenangkan Argentina. Dengan kemenangan ini, Argentina berhak melaju ke final melawan Jerman.

Susunan pemain:
Belanda: Cillessen; De Vrij, Vlaar, Martins Indi (Janmaat 46′), Blind; De Jong (Clasie 62′), Sneijder, Wijnaldum, Kuyt; Van Persie, Robben

Argentina: Romero; Zabaleta, Garay, Demichelis, Rojo; Perez (Palacio 81′), Mascherano, Biglia; Lavezzi, Messi, Higuain (Aguero 82′).(fik)

..
Potret NetterSelengkapnya

Evakuasi Kecelakaan Bus di Trowulan Mojokerto

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Surabaya
Sabtu, 25 Mei 2024
29o
Kurs