Rabu, 24 April 2024

Opsi Stadion Selain GBT untuk Piala Dunia U-20 di Jatim, Menpora Serahkan ke PSSI

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Zainudin Amali Menpora dan Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim setelah acara pengarahan Menpora kepada Atlet Jatim di Grahadi. Foto: Denza suarasurabaya.net

Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) serahkan opsi stadion di Jawa Timur selain Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai lokasi Piala Dunia U-20 kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

“Biar itu menjadi ranah PSSI. Saya tidak mau masuk di situ. Tapi untuk mengelola olahraga, enggak bisa kita sendiri-sendiri. Enggak iso dewe-dewe. Harus gotong royong, harus bersama-sama,” ujarnya di Grahadi, Minggu (3/11/2019).

Kuncinya, kata mantan Anggota DPR RI Fraksi Golkar dari Jawa Timur itu, semua pihak harus menurunkan ego masing-masing. Dia meminta pihak-pihak terkait untuk duduk bersama-sama.

Masih berkaitan dengan kunci, Minggu siang tadi, Zainudin Amali, yang sedang melakukan sejumlah kegiatan di Surabaya, menyempatkan diri berkunjung ke Stadion GBT dengan rombongan Pemprov Jatim.

Didampingi Supratomo Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jatim, dia bermaksud melihat situasi Stadion GBT terkini yang menurut PSSI terpilih jadi salah satu stadion tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

Sayangnya, ketika Zainudin dan rombongan Pemprov Jatim akan masuk ke dalam Stadion GBT melalui pintu utama, pintu kaca di gate utama itu dalam keadaan terkunci. Tidak ada satupun petugas yang keluar membukakan kunci.

“Tadi, niatnya, mampir sambil lihat situasi. Tapi sangat disayangkan kami tidak bisa masuk. Saya enggak tahu gimana komunikasinya sehingga itu terkunci. Ya sudahlah, kami juga enggak maksa. Tapi niat kami untuk membantu, kalau nanti akhirnya FIFA memutuskan itu (GBT) menjadi tempat pertandingan Piala Dunia U-20,” katanya.

Pria yang akrab disapa dengan akronim ZA itu mengakui, Stadion GBT mungkin secara teknis memang sudah memenuhi standar FIFA. “Iya, stadionnya. Tetapi menuju stadion itu, lingkungan stadion juga harus menjadi pertimbangan. Aroma yang sedap itu, kan,” katanya.

Selama perjalanan menuju ke GBT, dia mengaku punya beberapa catatan. Salah satunya, jalan menuju ke GBT menurutnya masih harus ditambah. “Itu kalau saya. Saya pribadi ini,” ujarnya.

“Kemudian lingkungannya. Apalagi kalau tim-tim eropa, kemudian kita suguhkan dengan suasana seperti itu,” katanya.(den/dwi)

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
29o
Kurs