Kamis, 25 April 2024

IOC Kucurkan Rp12 Triliun Atasi Dampak Penundaan Olimpiade Tokyo

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Seorang anak berpose untuk foto dengan cincin Olimpiade di depan Museum Olimpiade Jepang di Tokyo, Jepang, Senin (17/2/2020). Foto: Reuters

Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengucurkan dana sebesar 800 juta dolar AS (sekitar Rp12 triliun) untuk membantu kesulitan finansial akibat pandemi virus corona yang menyebabkan penundaan Olimpiade Tokyo selama setahun.

Dilansir laman Olympic, Sabtu, jumlah tersebut meliputi 650 juta dolar AS (sekitar Rp10 triliun) untuk penyelenggaraan Olimpade, sedangkan 150 juta dolar AS (sekitar Rp2 triliun) ditunjukan untuk Federasi Internasional (IF), Komite Olimpiade Nasional (NOC) dan organisasi lainnya yang diakui IOC.

“Kami telah membahas dampak keuangan ini. Anda bisa bayangkan betapa itu tidak mudah karena melakukan perencanaan di saat seperti ini sangat sulit akibat ketidakpastian yang Anda temui,” ujar Thomas Bach Presiden IOC dikutip AFP dan dilansir Antara, Sabtu (16/5/2020).

“Tidak ada yang tahu seperti apa dunia besok. Ini prosedur perencanaan yang bertahap.”

Dana bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan kepada para atlet, dan diharapkan dapat membantu NOC dan organisasi olahraga agar bisa kembali melanjutkan kegiatan mereka menuju Olimpiade.

“Olympic Movement sedang menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. IOC harus menyelenggarakan Olimpiade yang ditunda untuk pertama kalinya,” kata Presiden IOC Thomas Bach.

“Kita harus membantu para pemangku kepentingan melalui krisis global ini. Kita semua harus berkorban dan berkompromi,” ujarnya.

Olimpiade Tokyo diputuskan ditunda dan akan digelar pada 23 Juli-8 Agustus 2021. Namun, muncul wacana apabila pesta olahraga empat tahunan itu akan dibatalkan jika pandemi tak kunjung berakhir di tahun depan.

Menanggapi hal tersebut, Bach enggan berspekulasi terkait kemungkinan penundaan lebih lanjut.

“Kami masih punya waktu satu tahun dua bulan lagi jadi masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan,” ucapnya.(ant/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs