Wali Kota Surabaya Beri Bonus Atlet Peraih Medali di Ajang PON XX Papua
Kamis, 23 Desember 2021 | 08:29 WIB
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim mendukung segala bentuk proteksi pada atlet, baik itu melalui peraturan dan perangkat pertandingan yang mengacu pada standar internasional hingga asuransi.
Irmantara Subagio Wakil Ketua 4 KONI Jatim mengatakan, ada beberapa poin yang mendukung mengapa proteksi atlet penting untuk dilakukan.
“Setiap olahraga ada aturan khusus yang mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan atlet. Memang ini menjadi aturan penting termasuk alat dan perangkat di lapangan yang mengacu pada standar internasional maupun nasional. Yang perlu diperhatikan proteksi dini atlet, apabila dalam suatu kejuaraan harus memeriksakan diri ke dokter sama surat keterangan sehat,” kata Subagio kepada Radio Suara Surabaya, Kamis (23/12/2021).
Selanjutnya, untuk setiap kejuaraan yang berisiko terutama yang body contact, menurutnya harus mempunyai tim medis yang sigap. Ini sebagai antisipasi apabila ada cedera atau risiko medis bisa ditanggulangi sejak dini.
“Ketiga, setiap atlet harus memproteksi diri dengan semacam asuransi, kalau ada hal yang membuat kecacatan ada proteksi yang bisa meng-cover kondisi atlet tersebut,” ujarnya.
Subagio mengatakan, proteksi dalam bentuk asuransi sudah diterapkan kepada atlet di Jatim. Seperti pada gelaran PON Papua lalu, semua atlet Jatim diikutkan BPJS Ketenagakerjaan.
Kalaupun ada hal yang tidak ter-cover asuransi, KONI Jatim siap bertanggung jawab.
“KONI juga bertanggung jawab untuk melakukan pembiayaan-pembiayaan terkait atlet sakit dan cedera. Karena bagaimanapun kita harus berikan jaminan atlet yang berlatih dan bertanding untuk Jatim, harus mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan,” tegasnya.(dfn/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
