Jumat, 29 Maret 2024

PSSI Mendata Pelatih untuk Penyetaraan Lisensi Nasional

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Program pendidikan kepelatihan yang diadakan PSSI. Foto: PSSI

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) hanya akan membantu pelatih Indonesia yang punya lisensi nasional agar bisa aktif melatih menggunakan sertifikat yang dimiliki.

Untuk itu PSSI akan menyetarakan lisensi nasional ke lisensi PSSI Diploma yang dulu disebut lisensi AFC. Ini dilakukan setelah PSSI melakukan convention lisensi C, B dan A dengan AFC.

Seperti diketahui, banyak pelatih yang dulu ikut kursus pelatih. Namun oleh Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) lisensinya belum diakui.

Untuk itu, kata Yunus Nusi Plt Sekjen PSSI, pelatih sekarang harus ikut standar AFC. Apalagi PSSI sekarang sudah diberi kepercayaan oleh AFC dalam memberikan lisensi pelatih.

Jadi PSSI ingin membantu pelatih-pelatih agar lisensinya bisa diakui.

“Saat ini kami sedang berkomunikasi dengan AFC terkait ini. PSSI akan mencarikan jalurnya untuk membantu pelatih anggota APSSI (Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia) bisa melatih kembali. Mudah-mudahan ada jalan keluarnya,” kata Yunus Nusi dalam keterangan yang dilansir dari situs PSSI.

Saat ini, Departemen Teknik PSSI di bawah arahan Indra Sajfri sedang melakukan koordinasi dengan AFC agar program PSSI ini bisa segera terealisasi.

“PSSI nantinya akan menampung pendaftaran nama dan data pelatih lisensi nasional dengan cara mengirim ke alamat email [email protected] dan akan ditunggu pengumpulan dokumennya paling lambat sampai tanggal 28 Februari 2021. Dokumen yang harus disertakan sendiri di antaranya adalah CV pelatih dan sertifikat nasionalnya baik itu lisensi C, B maupun A,” tambah Yunus.

“PSSI saat ini sudah mendapatkan data dari APSSI. Namun akan melakukan pendataan ulang bagi semua pelatih berlisensi nasional dengan melampirkan CV dan sertifikat nasionalnya. Hal ini nanti akan digunakan sebagai bukti data valid dari pemiliknya hingga batas waktu di atas. Di luar waktu pengumpulan terakhir yakni pada 28 Februari 2021, maka dianggap pelatih yang bersangkutan tidak lagi menginginkan penyetaraan sertifikat kepelatihannya,” imbuh Indra Sjafri Direktur Teknik PSSI.

Mengenai mekanisme penyetaraan, PSSI akan menyampaikannya setelah mendapatkan gambaran dari AFC.(dfn)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
32o
Kurs