Kamis, 18 April 2024

APG 2022: Voli Duduk Putri Rebut Emas Usai Kalahkan Thailand

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Tim bola voli putri Indonesia meraih emas ASEAN Para Games 2022, Kamis (4/8/2022) setelah mengalahkan Thailand. Foto: Antara

Tim bola voli duduk putri Indonesia tampil dominan hingga mampu menang dan meraih emas dengan mudah, 3-0 atas Thailand pada laga final ASEAN Para Games (APG) 2022 Solo, di GOR UTP Karangayar, Jawa Tengah.

Tim voli duduk putri Indonesia tampil penuh percaya diri. Apalagi dukungan dari penonton yang memenuhi stadion tak henti-hentinya memberikan dukungan kepada Diah Dwiyanti dan kawan-kawan.

Pada set pertama, tim Indonesia langsung memberikan kejutan dengan unggul cukup jauh. Serangan dari Anissa Tindy Lestary bahkan membuat pemain Thailand kocar-kacir. Akhirnya tim tuan rumah mampu menang dengan skor 25-15.

Memasuki set kedua, tim Indonesia lebih dominan membuat lawan tertinggal jauh 1-5. Lagi-lagi Anissa Tindy Lestary menjadi bintang. Selain melalui pukulan smash keras, pemain yang akrab dipanggil Icha ini juga jago dalam melakukan servis keras. Hingga laga set kedua berakhir dengan skor 25-10.

Set ketiga atau penentuan, anak asuh Andri Asrul Setiyawan bermain lebih tenang meski lawan mampu memberikan perlawanan. Bahkan mampu membuat kedudukan 3-3. Namun, setelah itu tim Indonesia langsung menggebrak dan meninggalkan lawan. Hingga Indonesia sukses mengakhiri laga dengan skor 25-6. Seperti yang dilansir Antara, Kamis (4/8/2022).

“Alhamdulillah apa yang ditargetkan bisa tercapai. Latihan keras yang selama ini kami lakukan bisa membuahkan hasil. Ini buah dari kerja sama yang kami lakukan,” kata Diah Dwiyanti, salah satu pemain tim Indonesia.

Pemain asal Bandung itu mengaku prestasi yang diraih di ASEAN Para Games 2022, akan dijadikan penyemangat dan motivasi untuk meraih prestasi di level yang lebih tinggi. Apalagi peluang untuk mendapatkannya cukup terbuka.

Sementara itu, Andri Asrul Setiyawan, pelatih tim voli duduk putri Indonesia mengaku cukup bangga karena target emas yang dicanangkan mampu dipenuhi meski perjalanan untuk mencapainya membutuhkan perjuangan.

“Voli duduk kan berbeda meski secara permainan sama dengan pada umumnya. Komunikasi antar pemain sangat menentukan. Yang jelas kami ucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia,” jelasnya.

Andri menjelaskan, dirinya hanya menginstruksikan ke pemain untuk mewaspadai bola langsung dari lawan. Strategi yang diminta ternyata mampu dilaksanakan dengan baik oleh Dina Rulina dan kawan-kawan. (ant/des/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 18 April 2024
33o
Kurs