Kamis, 25 April 2024

Cerita di Balik Gerak Cepat Marshal Sirkuit Mandalika

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi pertugas marshal. Foto: grafis suarasurabaya.net

Muhammad Wahab koordinator tim Marshal untul gelaran balap internasional MotoGP 2022 di Mandalika Lombok harus bersiap dalam waktu kurang dari dua bulan untuk mengemban tugas menjaga keberlangsungan balapan.

Perlu diketahui petugas marshal memiliki tanggung jawab untuk membantu para pembalap jika terjadi kerusakan, kecelakaan, dan masalah lain yang menyangkut trek.

“Saya baru gabung dengan marshal dengan waktu kurang dari dua bulan, semua kesalahan yang ada di WSBK sebelumnya saya catat jangan sampai mengulangi kesalahan yang sama,” kata Wahab saat konferensi pers di Mandalika, Minggu (20/3/2022).

Dengan total 470 anggota marshal setelah melakukan rekrutmen, lanjut Wahab, dia langsung melakukan training ulang pada tanggal 9-10 Februari 2022.

Kata Wahab, training sebelumnya dirasa kurang komperehensif sehingga perlu dilakukan training ulang untuk lebih bersiap menyambut gelaran MotoGP.

“Semuanya langsung saya refresh dan training ulang semuanya dan kita beri sertifikat,” kata Wahab.

Dari total 470 anggota marshal, Wahab mengatakan 90 persennya berasal dari warga Lombok dan 85 persen merupakan petugas marshal bekas GSBK yang mengikuti rekrut kembali.

Terkait tugas dan tanggung jawab di sirkuit, Wahab bersyukur langsung diuji oleh oli yang tercecer di sirkuit dan motor dari Alex Rins pebalap dari Suzuki Ecstar MotoGP.

Menurutnya ujian tersebut memberikan pengalaman bagi petugas Marshal untuk langsung menerapkan hasil latihannya.

“Membersihkan oli yang tercecer itu menjadi bagian yang juga penting, kalau kemarin dilihat ada petugas yang membersihkannya seperti menggunakan tisu khusus pembersih oli,” kata dia.

Sterilnya sirkuit dari berbagai macam gangguan adalah tugas marshal untuk mengamankan, oleh karena itu Wahab memberikan tambahan kalsium karbonad untuk membersihkan sirkuit dari tumpahan oli.

Menurut Wahab, oli akan sangat menganggu pebalap saat bertanding dan cukup beresiko membuat pebalap terjatuh atau terpeleset karena licinnya sirkuit.

“Hal detail seperti ini harus kita perhatikan, karena saat pebalap melihat ada oli tercecer mereka akan menghindar dan itu sangat mengganggu balapan mereka,” pungkas Wahab.(wld/iss)

 

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs